IKNews, MINUT – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, dipimpin oleh Penjabat (Pjs.) Bupati Minahasa Utara, Reza Dotulung, S.S.T, M.App.Ec., pada hari Selasa ini. Ini merupakan penyelenggaraan GPM yang ke-13 kalinya di seluruh kecamatan di Kabupaten Minut.
Tujuan utama dari GPM ini adalah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, sekaligus menekan laju inflasi di daerah. Berbagai komoditas penting seperti beras premium, gula pasir, telur, minyak goreng, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan daging ayam tersedia dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar. Subsidi yang diberikan mencapai 10%-30% dari harga pasaran.
“Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan harian dan menekan harga komoditas yang mendorong inflasi di daerah,” ujar Kepala Dinas Pangan Kabupaten Minahasa Utara.
GPM kali ini merupakan hasil kerjasama antara Dinas Pangan Kabupaten Minahasa Utara dengan Perum Bulog, Kios Unggas, Distributor Telur, dan Pelaku Usaha Pangan. Pelaksanaan kegiatan ini didasarkan pada Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional RI nomor: 05/TS.02.02/K/1/2024 tentang Pedoman Umum Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Tahun 2024.
Berdasarkan data yang dihimpun Disdagperin, harga sejumlah bahan pokok di Airmadidi mengalami penurunan signifikan sejak diberlakukannya program subsidi. Berikut rincian harga sebelum dan sesudah subsidi.*
