IKNews, SEMARANG – Poltekkes Kemenkes Semarang melalui Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi DIII Rekam Medis dan Informatika Kesehatan (RMIK) melaksanakan pendampingan literasi digital tentang rekam medis elektronik kepada Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK) di Gedung Lantai 4 Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang, Jumat (07/06/2024).
Dalam pelaksanaan kegiatan ini dihadiri oleh Isnaini Qoriatul Fadhilah, S.ST,M.K.M sebagai Ketua, Sri Lestari, S.KM.M.Kes, Puput Sugiarto, A.Md,S.KM sebagai anggota, Syaifudin, AMdPK,S.KM selaku Ketua DPC PORMIKI Kota Semarang, dan 30 lulusan peserta.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman teknologi Rekam Medis Elektronik (RME), meningkatkan kepatuhan terhadap standar dan regulasi kesehatan, meningkatkan efesiensi dan kualitas pelayanan kesehatan, mendorong adopsi dan inovasi teknologi di bidang kesehatan, membangun komunitas praktisi yang terlatih dan berwawasan, serta memastikan keberlanjutan pelatihan dan pengembangan.
Dalam kegiatan ini dibuka dengan bimbingan dan arahan oleh Syaifudin, A.MdPK, SKM, “Memberikan arahan kepada peserta pengabdian masyarakat untuk selalu mengembangkan dan mengupgrade ilmu yang dimiliki tentang Rekam Medis, sebelum penyampaian materi peserta untuk mengisi Pretest terlebih dahulu, untuk mengetahui sejauh mana peserta tau terkait materi yang akan diberikan,” pungkas ketua DPC PORMIKI.
Tim Pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Isnaini Qoriatul Fadhilah, S.ST, M.K.M langsung memberikan sosialisasi kepada para peserta, materi yang pertama disampaikan oleh Sri Lestari, S.KM, M.Kes, menyampaikan materi tentang trik mencari jurnal rekam medis, setelah penyampaian materi tersebut peserta melakukan praktek pencarian jurnal melalui platform seperti Google Scholar, Pubmed, IEEE, dan lain-lain.
Materi yang kedua disampaikan oleh Isnaini Qoriatul Fadhilah, S.ST, M.K.M. “Memaparkan materi tentang pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk mencari sumber referensi tentang rekam medis elektronik dan penggunaan Snomed-CT. pada penyampaian materi ini berjalan sangat lancar dan interaktif antara pemateri dan peserta,” ungkap Isnaini.
Materi ketiga yang disampaikan Puput Sugiharto, A.Md, S.KM. materi yang disampaikan terkait dengan pemanfaatan Plataran Sehat Kemenkes RI untuk meningkatkan kompetensi perekam medis dan informasi kesehatan, setelah penyampaian materi berlangsung, peserta diarahkan untuk melakukan praktek terkait dengan Plantaran Sehat Kemenkes RI secara langsung dengan menggunakan laptop masing-masing.
Setelah penyampaian tiga materi selesai, peserta diarahkan untuk mengisi Post Test untuk mengetahui sejauh mana peningkatan pemahaman yang didapatkan setelah penyampaian seluruh materi.
Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung dan interaktif, sehingga peserta dapat memahami dengan baik, sebelum kegiatan ini berakhir ditutup oleh sambutan ketua jurusan rekam medis dan informasi kesehatan serta pemberian motivasi kepada peserta untuk selalu meningkatkan ilmu yang dimiliki.
“Melalui kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas pengelolaan rekam medis dan pelayanan kesehatan di Kota Semarang, pelatihan ini merupakan salah satu solusi yang ditawarkan oleh Tim Pengabdian Masyarakat dalam proyek Pengabmas 2024 pada unit rekam medis elektronik di Kota Semarang,” harapnya.
Peliput: Isti
