Beranda Jambi Kab. Tanjung Jabung Barat Modus Dengan Mengiming-imingi Hendak Berikan Bantuan, Kini Salah Satu Warga Tertipu

Modus Dengan Mengiming-imingi Hendak Berikan Bantuan, Kini Salah Satu Warga Tertipu

202
0

IKNews, KUALA BETARA -Penipuan dengan modus hendak memberikan bantuan kembali terjadi di Kabupaten Tanjab Barat. Kali ini, korbannya warga Desa Dataran Pinang, Kecamatan Kuala Betara. Selama satu bulan terakhir, modus yang sama sudah terjadi dua kali di desa tersebut.

MHD.IHKSANI Kepala Desa (Kades) Dataran Pinang menuturkan, salah seorang korbannya adalah Abdulrahman, lanjut usia warga Dusun Selatan Parit 13 RT 07 Desa Dataran Pinang, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Dia didatangi orang tak dikenal dan diiming-imingi akan mendapatkan bantuan berupa beras 4 karung Dengan ukuran 20 kg dan uang tunai senilai Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) seumur hidup dimulai sejak bantuan disalurkan.”Tapi syaratnya, korban harus menyerahkan uang terlebih dahulu kemudian diminta sejumlah berkas. Antara lain kartu keluarga dan KTP, Senin (1/7/2024).

Dan korban memberikan berkas yang diminta dan kemudian memberikan uang yang juga diminta senilai 600 ribu untuk biaya administrasi,namun berkas tidak diambil hanya dipoto saja,kemudian berjalannya waktu sang pelaku berpamitan kepada korban dan pelaku berhasil menipu.

Salah satu warga yang Sempat mengetuhi kejadian tersebut saat mau pulang dari kerja, kemudian ia bertanya kepada dulrahman”itu tadi siapa yang kerumah Cik” lalu korban menjawab’oh orang tadi dia mendata bantuan,

Merasa curiga salah satu warga tersebut ia kembali bertanya’kalo boleh tau bantuan apa yang dikatakannya,”korban kembali menjawab,dia mengatakan bantuan beras 4 karung dan uang satu juta dua ratus ribu dan orang itu mengaku utusan dari kecamatan,”kata dulrahman.

Warga tersebut merasa curiga jangan -jangan penipuan tuh Cik,soalnya dimana-mana kalo ada bantuan tentu RT yang mendata atau pihak-pihak tertentu,tapi ini aneh RT pun tidak tau,”kata salah satu warga yang tak ingin namanya ditulis,sambil menjelaskan.

Usai dijelaskan,Abdulrahman baru sadar bahwa dirinya tertipu dan meminta tolong untuk mengejar orang tersebut,tapi keburu kabur dan sudah jauh sehingga tidak dapat ditemukan saat dikejar menggunakan kendaraan roda dua (motor).kejadian tersebut pada hari Senin pagi tanggal 1-7-2024,kurang lebih Jam 10.30 wib.

Lebih lanjut,Kades mengatakan Kejadian bukan kali pertama terjadi. Tapi sudah berkali-kali dengan modus yang sama. “Selama satu bulan ini sudah dua kali kejadian. Motif yang sama, mau memberikan bantuan, berarti sudah dua kali kasus.

Sebelumnya hal ini sudah sering disampaikan kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap orang-orang yang tak dikenal yang ingin menawarkan bantuan atau motif lainnya,namun namanya musibah kapan saja bisa terjadi.melalui media ini saya juga berpesan kepada warga khususnya masyarakat desa dataran pinang untuk lebih berhati-hati lagi kedepannya agar kejadian serupa tidak terjadi kembali,”jelasnya.

Menanggapi kejadian tersebut, Camat Kuala Betara Badai Permana,S.IP mengatakan,bantuan bansos atau yang lainnya resmi dari pemerintah pasti didata atau disalurkan oleh petugas pemerintah. Baik dari tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa/kelurahan. “Kalau (ada yang tawarkan bantuan) yang tidak resmi dari jajaran pemerintah, jangan dipercaya,” tegas camat

Dalam kejadian ini Pihaknya juga meminta agar masyarakat bisa melaporkan kepada jajaran pemerintah paling dekat, yakni RT/RW saat ada orang yang mengaku sedang melakukan survei atau pendataan penerima bantuan. Dengan begitu, bisa diketahui apakah hal tersebut benar-benar pendataan atau tidak.

“Sampaikan dulu ke ketua RT/RW setempat. Pasti paham petugas yang diutus. Pasti juga membawa surat resmi atau surat penugasan. Jangan melakukan transaksi tanpa sepengetahuan jajaran pemerintah di tingkat bawah,”papar camat Kuala Betara

Sementara itu, camat menduga bahwa hal yang dialami oleh warga Desa Dataran Pinang yang tertipu juga terkena gendam. Sebab, dia menilai seseorang tak akan dengan mudah memberikan uang, dengan iming-iming bansos ataupun Uang.

Reporter:M.Jun

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini