INFOKINI.NEWS-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2021 sekaligus Penyerahan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Daerah (IHPD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2021, Jumat (13/05) pagi bertempat di Ruang Paripurna DPRD Sulut.

Rapat Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sulut dr.Fransiscus Andi Silangen, Sp.B, KBD di dampingi Wakil Ketua DPRD Sulut Victor Mailangkay dan Billy Lombok,serta dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E Kandouw, dan Anggota VI BPK RI BPK RI Dr. Pius Lustrilanang, S.IP., M.Si., CFrA., CSFA,.

Anggota VI BPK RI Dr. Pius Lustrilanang, S.IP., M.Si., CFrA., CSFA, mengungkapkan bahwa berdasarkan pemeriksaan BPK yang dilakukan sesuai dengan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), maka BPK RI menyimpulkan bahwa opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2021 adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Saya ucapkan selamat kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang telah berhasil mempertahankan opini WTP. Pencapaian opini WTP ini adalah yang kedelapan kali berturut-turut bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara,” ujar Anggota VI BPK.

Selain melaksanakan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), BPK juga melaksanakan pemeriksaan kinerja dimana laporan hasil pemeriksaannya berupa Long Form Audit Report (LFAR), yaitu melakukan pengujian atas efektivitas upaya pemerintah daerah menanggulangi kemiskinan Tahun Anggaran 2021 pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan instansi terkait lainnya.

“Pemeriksaan kinerja ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pemeriksaan LKPD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2021 yang dilaksanakan dalam upaya memberikan nilai tambah dan manfaat kepada masyarakat atas Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD yang diterbitkan BPK, sehingga diharapkan pemerintah tidak hanya akan mengejar opini WTP terkait penyajian laporan keuangan, tetapi juga akan terdorong untuk mengelola sumber daya yang ada semaksimal mungkin,” tandasnya.

Dalam kesempatan ini, BPK juga menyerahkan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Daerah (IHPD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2021. IHPD Tahun 2021 ini memuat diantaranya gambaran umum BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, indikator makro ekonomi di wilayah Provinsi Sulawesi Utara, serta memberikan gambaran menyeluruh mengenai hasil pemeriksaan, hasil pemantauan tindak lanjut rekomendasi, dan hasil pemantauan penyelesaian kerugian daerah selama tahun 2021.

Sementara itu, Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya mengatasnamakan Pemprov Sulut, menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran BPK RI atas Penyerahan LHP LKPD dan IHPD Provinsi Tahun 2021.

Gubernur menjelaskan, sekalipun masih dirundung pandemi Covid-19, sepanjang tahun 2021 Pemprov Sulut tetap berupaya bekerja optimal dan tancap gas dalam memacu dan melaksanakan kegiatan-kegiatan pembangunan di semua lini sektor.

“Atas kerja bersama semua komponen pembangunan di daerah ini, termasuk sinergitas DPRD dan Pemprov Sulut, kita memperoleh hasil yang relatif baik dalam penggunaan dana, yang berimplikasi pada capaian-capaian progresif dan membanggakan yang boleh hadir di tahun 2021,” terangnya.

Capaian progresif yang disebutkan Gubernur antara lain, yaitu :

– Pertumbuhan Ekonomi Sulut yang mencapai angka 4,1 persen, lebih tinggi dibandingkan angka nasional yakni 3,69 persen;
– Persentase penduduk miskin turun, hingga berada pada angka 7,77 persen, dan masih menjadi yang paling rendah di pulau Sulawesi;
– Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulut mencapai angka 73,30, atau meningkat dari tahun sebelumnya (tahun 2020) yakni 72,93.

Terkait Opini WTP yang diraih Pemprov Sulut, Gubernur bersama Wagub beserta jajaran mengaku bersyukur, bangga dan bahagia, terlebih mengingat Opini WTP ini adalah yang ke-8 kalinya diperoleh secara berturut-turut, yang mana 6 diantaranya di masa pemerintahan ODSK.

“Saya mengajak segenap komponen pembangunan yang hadir saat ini, untuk selalu menjaga sinergitas sebagaimana telah terjalin, dan tetap bekerja bersama dalam setiap pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah, untuk mempercepat perwujudan visi 2021-2026, menuju Sulawesi Utara maju dan sejahtera sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Asia Pasifik,” tandasnya.

Turut hadir Auditor Utama Keuangan Negara VI BPK RI, Anggota DPRD Provinsi Sulut, Jajaran Forkopimda Sulut, Sekdaprov Sulut, Kepala Perwakilan BPK RI Sulut, Kepala Perwakilan BPKP, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Sulut, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulut, Direktur Utama PT. Bank SulutGo, Staf Khusus dan Tim Ahli DPRD Provinsi Sulut, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator di Lingkup Pemprov Sulut serta insan pers.

(Desieree Lontaan) ADVETORIAL

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here