Kotamobagu – Wendri The Bad Boy Patilima, Petarung Mixed Martial Arts (MMA) Asal Desa Bilalang dua, Kecamatan Kotamobagu Utara Sulawesi Utara (Sulut), sukses merebut sabuk juara kelas welterweight Onepride MMA usai mengalahkan juara bertahan Theodorus Ginting alias Singa Karo dengan teknik rear naked choke di ronde ketiga, Sabtu (12/6/2021)

Pertandingan berjalan seru, Theo dan Wendri saling jual beli pukulan hingga cukup menguras stamina kedua petarung.

Di awal ronde, Theodorus Ginting terlihat percaya diri. Windri sempat dibuat kewalahan dengan aksi provokasi yang dilancarkan Theo. Theo terlihat melakukan aksi seperti meremehkan bahkan mengolok-olok gaya bertarung Wendri.

Petarung yang belatih di Totabuan Citawaya Fighting Camp itu tak terpengaruh dengan aksi provokasi Theo. Di ronde kedua Wendri terus menyarangkan pukulan dan tendangan hingga sempat membuat Theo sempoyongan.

Memasuki ronde ketiga, Wendri tak memberi kesempatan kepada Theo untuk mengembangkan teknik bertarungnya, hingga akhirnya Wendri berhasil melayangkan satu pukulan telak yang berhasil membuat Theo terjatuh. Kesempatan itu tidak disia-siakan Wendri, Theo dikejar dengan pukulan bertubi-tubi dari Wendri hingga mendapat kesempatan untuk melakukan kuncian.

Theo pun menyerah di ronde ketiga dari Wendri dengan kemenangan submission menggunakan teknik kuncian rear naked choke. Wendri pun keluar sebagai juara baru kelas welterweight One Pride MMA.

Wendri pun mengatakan kemenangannya berkat Allah SWT, serta doa keluarga, Owner TCW Grup yang melakukan support secara penuh, dan doa seluruh masyarakat BMR.

“Terimakasih kepada Ibu, Istri saya, owner TCW Grup, serta seluruh pendukung karena dukungan kalian saya bisa seperti ini, ” Kata Windri.

Sementara itu, Owner TCW Fighting Camp Michael Sholat  Bibisa menuturkan, Dirinya sangat bersyukur atas kemenangan Wendri yang berhasil merebut sabuk Nasional One Pride TV One Kelas Welter.

“Karna ini suatu yang sangat sangat membanggakan sulawesi utara ,terlebih khusus kita masyarakat BMR.
Di tambah lagi  waktu wendri memasuki octagon pakai baju adat BMR dan di iringi lagu kebanggaan pantun, ” Ungkap Ikel Sapaan akrab Michael.

Michael pun berharap kedepan semoga wendri akan mempertahankam subuk juaranya atau bahkan tidak menutup kemungkinan bisa berkiprah di tingkat internasional semacam One Championship atau UFC.

“Semoga ke depan BMR akan bermunculan juara-juara baru di MMA one pride dan juga olahraga-olahraga lain untuk bisa membawa nama baik BMR nasional maupun internasional, ” Tandasnya.

Wendri Patilima Dijemput Ribuan Warga Kotamobagu

Rabu 17 Juni 2021, Juara One Pride Wendri Patilima sampai ke tempat lahirnya yakni Kota Kotamobagu, Sulut. Sejak masuk wilayah perbatasan Bolmong-Kotamobagu, Wendri sudah dijemput oleh Keluarga Besar TCW fighting Camp dengan baju khas Hitam. Serta dijemput juga oleh seluruh Masyarakat Kota Kotamobagu sampai di rumah tempat Wendri lahir yakni Desa Bilalang 2 Kecamatan Kotamobagu Utara.

Wendri dikawal oleh ribuan rakyat yang bangga atas kemenangannya di Kelas Nasional, ia pun disambut baik Pemerintah, hingga tokoh-tokoh masyarakat, serta menjadi hal paling utama adalah bertemu ibunya dirumah yang sudah menunggu beberapa bulan untuk bertemu langsung dengan dirinya. Meski pun sempat membuat macet tapi penjemputan berlangsung aman dan menjadikan Wendri Patilima kebanggaan disetiap hati Masyarakat Bolaang Mongondow Raya.

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here