Kotamobagu – Budidaya tanaman jagung di wilayah Kota Kotamobagu, ternyata masih menjadi salah satu pilihan untuk ikut menopang ekonomi masyarakat. Hal ini seperti yang dilakoni oleh Hajirin Mokodompit, salah seorang warga Kelurahan Genggulang yang belum lama ini memanen jagung dari hasil kebun miliknya.

“Tanaman jagung ini bisa dibilang adalah tanaman yang paling mudah ditanam, dan tidak repot mengurusnya, dibanding dengan tanaman kebun lainnya. Hanya dengan bibit, terus beberapa kali melakukan pemupukan, maka hasilnya sudah bisa dilihat,” ungkap Hajirin.

Hajirin mengatakan, untuk lahan jagung miliknya tidak begitu besar. Namun demikian, hasil yang didapatkan menurut dia bisa sedikit banyak menopang ekonomi keluarganya. “Lahan yang ada tidak sampai setengah hektar. Namun ini bisa menopang ekonomi keluarga. Sebab, disela-sela menanam jagung, kita masih bisa melakukan pekerjaan lain yang bisa menghasilkan juga,” tambahnya.

Untuk harganya sendiri, Hajirin mengatakan saat ini harga jagung di pasaran berada di kisaran Rp3.700 per kilo. “Lumayan untuk hasilnya bisa ikut membantu perekonomian keluarga. Terlebih di tengah pendemi seperti saat ini,” tuturnya.

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here