Beranda Daerah Kotamobagu Bermodal Lahan Sewaan, Petani Ini Sukses Produksi Bawang Merah

Bermodal Lahan Sewaan, Petani Ini Sukses Produksi Bawang Merah

116
0

INFOKINI.NEWS, KOTAMOBAGU – Sukses memproduksi bawang merah jenis Surabaya, Isnandar Basol (54), warga Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu, menjadi inspirasi para petani.

Bermodal lahan sewaan, dan beberapa kali percobaan penanaman secara manual, kini lelaki yang biasa disapa Papa Ijan ini, berhasil mengurangi biaya dan tenaga manusia dengan bantuan kincir.

“Kincir saya yang buat sendiri, namun saya beli dari Makasar, anggarannya 60 jutaanlah. Kalau dikalkulasi, modal awal saya secara keseluruhan, ada ratusan jutaan,” katanya, Kamis, (24/01/2019).

Suami dari Muhaimah Basol (55) ini mengatakan, sudah lama menggeluti dunia tanam, sembari terus mencari cara, dan belajar lewat Youtube, bagaimana bisa menciptakan hasil tanaman berkualitas.

“Dulu masih siram air manual, sampai saya belajar termasuk belajar lewat youtube, mulai dari pembedengan, pembibitan, pemeliaraan, dan terus mengembangkannya. Untuk bawang merah jenis Surabaya ini sendiri, biasa dipanen setelah 2 bulan lebih, sekira 65 harilah. Dan, omsetnya lumaian besar. Kira-kira untuk lahan sebesar ini, dan menyesuaikan harga bawang sekarang, adalah dua ratusan juta,” jelasnya.

Menurut ayah 5 anak ini, kualitas kontur tanah Kotamobagu sebenarnya sangat baik, untuk ditanami apa saja.

“Sebenarnya sumberdaya yang baik akan saling menunjang. Kotamobagu ini sangat subur dan baik. Buktinya, bawang ini alhamdulillah berhasil. Bahkan, saya juga menanam sawi, dan tumbuh subur. Jadi tak harus ditanam di kaki gunung, seperti instalasi sayuran bening di Boltim. Tinggal tergantung petani,” tuturnya.

Dirinya menambahkan juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kota, lewat peminjaman mesin Alkon untuk pengairan.

“Saya memanfaatkan kincir, lewat bantuan mesin Alkon yang dipinjamkan Dinas Pertanian, dan menjadikan air sungai sebagai sumber airnya, sehingga alhamdulilah bisa seperti ini,” ujarnya.

Dirinya berharap, bisa terus mendapat dukungan penuh pemerintah, dan bisa menginspirasi para petani, terutama dalam peningkatan taraf perekonomian.

“Saya sudah mengajukan permohonan bantuan, seperti tacktor, multifactor untuk bedengan, dan bibit. Semoga bisa terealisasi, dan menjadi contoh bagi para petani lainnya. Kalau mobil jenis pick up dari hasil jagung. Siapa tahu, hasil bawang bisa jadi Avanza,” pungkasnya penuh canda.

Tim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini