IKNews, TOUNA – Dari tengah kepulauan eksotis Togean, muncul satu nama yang kini bersiap mengharumkan Sulawesi Tengah di mata Indonesia: Green Finalis, seorang remaja Tojo Una-Una yang akan bertarung di ajang nasional sebagai duta pariwisata.
Namun Green bukan sekadar wajah tampan atau simbol seremoni belaka. Ia adalah bagian dari generasi muda yang membawa visi baru: pariwisata yang berkelanjutan, berbasis budaya, dan merangkul digitalisasi.
“Dia bukan hanya akan tampil membawa nama daerah, tapi juga membawa gagasan. Kita bekali Green dengan pemahaman mendalam soal kepariwisataan, komunikasi publik, dan pentingnya menjaga identitas budaya,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Touna, Asrin W. Soga, saat ditemui di kantornya, Kamis (9/10/2025).
Selama sepekan terakhir, Green menjalani pembekalan intensif dari tim Dispar Touna. Dari simulasi promosi digital hingga pelatihan berbicara di depan publik, semuanya disiapkan agar Green bukan hanya tampil percaya diri, tetapi juga punya substansi saat berdialog tentang potensi wisata Sulawesi Tengah.
“Kita ingin dia tampil bukan sebagai duta simbolik, tapi sebagai representasi pemuda yang paham isu, punya ide, dan bisa bicara tentang masa depan pariwisata yang inklusif dan lestari,” tegas Asrin.
Green sendiri mengaku tidak ingin tampil seadanya. “Saya ingin generasi muda tahu bahwa memperkenalkan budaya dan wisata daerah bukan hal yang ketinggalan zaman. Justru itu bisa jadi jalan untuk membangun daerah kita sendiri,” ungkapnya dengan antusias.* (Mg-02)