IKNews-SULUT– Komisi IV DPRD Provinsi Sulut menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut, Senin (1/7) siang bertempat di ruang rapat Komisi IV.
Dalam rapat tersebut, Anggota Komisi IV, Ismail Dahab mempertanyakan apakah masih ada oknum-oknum yang kemudian mencoba menitipkan atau minta jatah untuk masuk di sekolah favorit yang mereka inginkan.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Pendidikan, Femmy Suluh mengatakan kalau yang seperti itu ibaratnya minta tolong tapi kami selalu menunduk kepada ketentuan.
“Terus terang banyak sekali, tapi saya sudah ketik format jawaban yang sama ‘Bantu Kami Mewujudkan Penerimaan Ini Secara Berintegritas,” ujar Suluh
Femmy Suluh juga mengungkapkan kewajiban kita memang tidak membiarkan anak-anak yang tidak lolos di sekolah-sekolah favorit. Karena kita juga berusaha seperti saran tadi, di sekolah-sekolah lain juga bisa.
“Sebetulnya kami melihat trend tahun ini sudah banyak sekolah-sekolah yang mulai hampir memiliki kesetaraan dengan sekolah-sekolah unggulan lainnya. Seperti SMA Negeri 8 Manado itu tadinya cuma puluhan siswa sekarang ribuan yang mendaftar karena sudah mulai banyak prestasi.” ungkapnya
Lanjut dikatakannya, memang yang harus kami benahi adalah fasilitas dan kita berusaha memasukan di usulan untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik 2025.
“Kemarin kami bersama Dinas Pekerjaan Umum, ini pertama kali di lakukan di Sulawesi Utara, untuk mengisi usulan kebutuhan itu melibatkan Dinas PU untuk persyaratan teknis dan meningkat tiga kali lipat dari usulan tahun yang lalu. Mudah-mudahan progresnya juga tentu dengan menyesuaikan kebijakan dan anggaran dari Pemerintah Pusat.” tutupnya sembari berharap mudah-mudahan kedepan setelah selesai Pemilu dan Pilkada anggaran untuk Pendidikan bisa lebih besar lagi.
(Des)