IKNews-SULUT – Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Stela Runtuwene menyoroti pemerintah atas pekerjaan jalan penghubung antara Desa Mopolo dan Desa Powalutan di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang mangkrak.
Menurut Anggota DPRD Sulut, Daerah Pemilihan (Dapil) Minahasa Selatan-Minahasa Tenggara ini jalan tersebut sudah memakan banyak korban.
“Jalan yang di Mopolo – Powalutan itu mangkrak. Proyek jalan yang mangkrak, tidak jalan,” ujarnya dalam rapat Banggar DPRD Sulut bersama TAPD Pemerintah Provinsi Sulut, Rabu (7/8) malam.
Runtuwene juga mengungkapkan, proyek jalan di Mopolo- Powalutan sudah mangkrak tapi juga terkesan asal-asalan.
“Pembuatannya setengah-setengah hati, itu sampai saat ini tidak selesai. Ini bukan membentuk akses jalan mayarakat untuk transportasi tapi ini membuat banyak masyarkat kecelakaan di jalan tersebut yang dibuat hanya dengan batu dan pasir, apalagi jalan tersebut jalan turunan,” ungkapnya.
Yang Stela sesali, sudah berulang kali menyampaikan hal ini kepada Kepala Dinas PUPR Sulut, dan sudah disampaikan juga lewat hearing Komisi III tapi tidak ada kejelasan sama sekali.
“Jadi saya harus memperjuangkan lagi di tempat ini, dalam rapat Banggar bersama TAPD, agar pemerintah lebih memperhatikan masyarakat di sana,” tegas Wakil Ketua Komisi III DPRD Sulut ini.
Stella juga berharap di Perubahan APBD 2024 ini jalan itu sudah bisa diselesaikan, karena banyak sekali masyarakat yang mengakses jalan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Sekprov Sulut sekaligus Ketua TAPD Steve Kepel berjanji akan berupaya menangani jalan tersebut apalagi ada beberapa yang perlu di pasang gorong-gorong.
“Mudah-mudahan berikut akan kami tangani karena memang ruas jalan itu cukup panjang.” tutupnya
(*/Des)
