
IKNews-SULUT– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dari daerah pemilihan (Dapil) Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara (Minsel-Mitra), Pricylia Elviera Rondo, S.S., M.Pd., menggelar reses III tahun 2025 di Desa Rumoong Atas Dua, Kecamatan Tareran, Sabtu (29/11) dan dihadiri oleh sekitar 150 warga
Reses yang berlangsung mulai pukul 18.00 hingga 21.00 WITA tersebut diwarnai dialog intensif mengenai berbagai permasalahan, mulai dari infrastruktur hingga kebutuhan pertanian.
Dalam sambutannya, Pricylia Rondo, menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti setiap keluhan yang disampaikan masyarakat.
“Semua aspirasi yang disampaikan malam ini akan kami tampung. Setelah ini, kami akan pilah mana yang menjadi kewenangan langsung Pemerintah Provinsi dan mana yang merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Minsel. Kami akan berkoordinasi agar semua bisa ditindaklanjuti,” ujar Pricylia di hadapan para peserta.
Dari sejumlah aspirasi yang disuarakan, permintaan perbaikan infrastruktur dan peningkatan fasilitas publik menjadi fokus utama. Beberapa poin penting yang dicatat tim pendamping antara lain:
•Revitalisasi Pasar Tareran: Warga mendesak penataan ulang Pasar Tareran yang kondisinya dinilai sudah semrawut.
•Perbaikan Jalan: Warga meminta rehabilitasi jalan Desa Rumoong Atas Dua, pemeliharaan jalan dari Tareran ke Desa Pinamorongan, serta pengaspalan jalan desa yang menghubungkan Rumoong Atas, Lansot, hingga Desa Suluun.
•Fasilitas Persampahan: Masyarakat mengeluhkan minimnya fasilitas persampahan dan mendesak pengadaan kendaraan pengangkut sampah untuk Kecamatan Tareran.
•Keamanan Desa: Warga meminta pengadaan alat komunikasi berupa radio HT untuk menunjang Pos Siskamling di desa.
Sektor pertanian juga mendapatkan perhatian khusus. Kelompok Tani dari Desa Lansot dan Rumoong Atas Dua secara spesifik memohon bantuan alat pertanian untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Permintaan bantuan tersebut mencakup:
•Hand Tractor dan Mesin Spray.
•Mesin Paras (pemotong rumput).
•Bantuan pupuk dan bibit ikan.
•Vaksin untuk peternak lokal.
Semua aspirasi ini telah dicatat dan akan menjadi bahan kerja anggota dewan untuk diperjuangkan dalam anggaran tahun mendatang. Pricylia berharap, melalui reses ini, masalah-masalah di Minsel-Mitra dapat segera teratasi melalui perencanaan anggaran yang tepat sasaran.
(*)


