IKNews-SULUT– Kunjungan Kerja Komisi III Ke Kantor Pengamat Daerah Irigasi Kosinggolan dan Daerah Irigasi Toraut Berty Kapojos menjelaskan, kunker dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti RDP lintas komisi pada (09/01/2024) terkait aspirasi masyarakat petani yang membutuhkan air dan aspirasi para petugas pintu air DI Kosinggolan dan DI Toraut Kabupaten Bolmong.
Ketua Komisi III DPRD Sulut didampingi Amir Liputo, Ir. Julius J Tuuk menjelaskan, setelah dilakukan tinjauan langsung ke lokasi bersama-sama Stakeholder Dinas PUPR dan sejumlah kelompok tani GP3A yang dipimpin Alfons Aleng, Pengamat dan Juru Air Kementerian PUPR di Duloduo Kabupaten Bolmong, ternyata memang ada banyak hal harus ditindaklanjuti.
“Ada beberapa pintu air mengalami kerusakan, nah ini kan harus di perbaiki. Untuk itu, Komisi III akan mengundang Balai Wilayah Sungai 1 bersama-sama untuk melihat langsung kondisi yang sebenarnya, mana yang harus diperbaiki.Karena kalau tidak dilakukan perbaikan walaupun nantinya air datang hal itu akan sulit untuk diatur pada saat musim tanam. Terkait proses rehab, apakah mengganggu, hal itu kita akan melihat perkembangan kedepan setelah BWS diundang hadir bersama Komisi III DPRD Sulut,” ujar Kapojos.
Terkait pendanaan kebersihan Daerah Irigasi Kosinggolan dan DIaerah Irigasi Toraut, hal itu sudah ditangani langsung oleh Dinas PU-PR dan soal dananya sudah ada, tinggal menunnggu SK.
Kemudian terkait proses rehab, adanya kemungkinan apakah mengganggu, itu kita akan melihat perkembangan kedepan setelah BWS diundang hadir bersama komisi III DPRD Sulut,” tandas Kapojos.
Sementara, Amir Liputo juga menambahkan terkait proses pendanaan kebersihan kalau tidak dilakukan perbaikan hal itu akan berimplikasi rusaknya bendungan, kemudian tidak tersedianya air untuk disalurkan ke persawahan petani yang membutuhkan air.” pungkasnya.
(Des)*
