IKNews-SULUT– Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mitra kerja PT Pertamina terkait kelangkaan BBM bentuk solar, di ruang Komisi II kantor DPRD Sulut, Senin (10/06).
Ketua Komisi II Sandra Rondonuwu menuturkan, penjelasan pihak PT Pertamina tadi di duga seperti ada yang di sembunyikan terkait kelangkaan BBM.
“Utusan PT Pertamina yang hadir RDP tidak terbuka terkait kelangkaan BBM,” tegasnya.
Selain PT Pertamina, Komisi II juga mengundang kepolisian dan Biro perekonomian Pemprov Sulut.
Sandra Rondonuwu juga menyampaikan, perwakilan pihak PT Pertamina yang hadir RDP tidak bisa mengambil kebijakan.
“Hingga mereka agak sulit mengungkapkan fakta-fakta yang sesungguhnya kenapa terjadi kelangkaan BBM. Terkait persoalan ini, tetap akan kami kejar,”tegasnya.
Turut hadir dalam RDP ini, Wakil Ketua Komisi II Inggried Sondakh, anggota Jems Tuuk, Farry Liwe, dan Teddy Pontoh.
(Des)**