IKNews-SULUT — Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, menutup penyampaian KUA-PPAS 2026 dengan ajakan kepada DPRD Sulut untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan APBD yang berkualitas, efektif, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen, Senin (27/10) Gubernur Sulut, Yulius Selvanus menegaskan bahwa keterbatasan fiskal bukan alasan untuk mengendurkan semangat membangun. Sebaliknya, kondisi ini harus menjadi dorongan untuk bekerja lebih inovatif dan kolaboratif.
“Kita jadikan keterbatasan ini sebagai motivasi untuk bekerja lebih keras, lebih cerdas, dan lebih kreatif,” ujarnya
Ia pun berharap pembahasan KUA-PPAS 2026 dapat berlangsung konstruktif bersama alat kelengkapan dewan dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), agar menghasilkan APBD yang komprehensif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Yulius juga menegaskan bahwa pemerintah provinsi tetap berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses perencanaan dan penganggaran. “Sinergi antara pemerintah dan DPRD adalah kunci untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan di Sulawesi Utara,” katanya.
Di akhir sambutan, Yulius menutup dengan pantun yang mengundang senyum dari peserta rapat:
Pucuk jati baru ditanam,
Ditanam di lahan yang ekstensif.
Untuk nanti di dua ribu dua enam,
Mari ciptakan APBD yang komprehensif.
(mg01)*
