IKNews, MANADO — Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke III, dalam rangka memilih Ketua.
Diketahui kepengurusan BKMT Sulut, masa bhakti 2017-2022, telah berakhir dan dilaksanakan Muswil ke III, untuk memilih kepengurusan baru dengan masa bhakti 2023-2028.
Dari 12 DPD BKMT se Sulut, terdapat satu DPD tidak sempat menghadiri yakni DPD BKMT Sitaro, dalam Muswil ke III BKMT yang di selenggarakan di Hotel Ibis Manado, Jumat (07/04/2023)
Dengan suara bulat 11 DPD BKMT Sulut, memilih secara aklamasi kepada Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, menjadi Ketua BKMT Propinsi Sulut periode 2023-2028.
Terpilihnya YSM singkatan Yasti Supredjo Mokoagow, menjadi Ketua BKMT Sulut, mendapat apresiasi dari berbagai kalangan termasuk, Amelia Daud ketua BKMT Bitung, Fatmah Sugeha, Ketua BKMT Manado dan Sity Langkau Ketua BKMT Minut serta tokoh perempuan asal Kotamobagu Lisa Makalalag.
Baik Amelia Daud, Fatmah Sugeha dan Sity Langkau, ketiganya mengatakan, kehadiri YSM sebagai ketua BKMT Sulut, adalah tokoh perempuan Sulut, yang memiliki segudang prestasi.
“Terlebih Yasti Mokoagow, pernah menjabat Bupati Bolmong, jadi tak asing lagi bagi kami kaum perempuan untuk memimpin BKMT Sulut,” tutur Fatmah Sugeha, dan diaminkan Amelia dan Sity.
Hal senada diungkapkan Lisa Makalalag, Yasti Mokoagow, adalah sosok yang tepat memimpin BKMT Sulut, berbekal segudang pengalaman dan prestasi, sehingga, tak boleh dipandang sebelah mata.
“Selama menjabat sebagai Bupati Bolmong, ia telah berhasil menorehkan sejumlah prestasi, seperti meningkatkan pembangunan infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Lisa.
Olehnya, Lisa mengucapkan, selamat atas terpilihnya Dra Hj Yasti Soeprejo Mokoagow, sebagai ketua BKMT Sulut, semoga dalam menjalankan tugas dan dapat membawa BKMT Sulut menjadi kokoh, lebih bijaksana kedepannya dalam menjalankan tugas.
Ungkapan yang sama juga datang dari pemudi asal Dumoga, yakni Nillu Wasih, dengan kehadiran YSM dalam menahkodai BKMT Sulut, yang bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan peran serta perempuan dalam menjalankan fungsi dakwah di masyarakat.
“Ia (Yasti, Red), akan berperan penting dalam memperkuat peran perempuan di Sulut, serta dapat membangun komunikasi yang lebih baik antara BKMT di daerah nyiur melambai ini,” ujarnya.
Dikatakannya, YSM adalah tokoh perempuan Sulut, yang sudah teruji dan mampu berkiprah sampai di tingkat nasional, dan ini merupakan bukti nyata YSM saat menjadi ketua Komisi V DPR RI saat itu, dimana pembangunan infrastruktur di Sulut umumnya terlebih di Bolmong Raya khusunya, sudah merasakan dampaknya. “Ini patut di jadikan contoh, khususnya bagi kaum hawa,” imbuhnya.
Reporter: Matt Nasaru