Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara dalam sambutannya menyampaikan, melalui kegiatan STQH, menjadi upaya dalam mendalami arti serta makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Quran sebagai kitab suci pedoman umat Islam dalam kehidupan sehari-hari.
“Makna serta arti di dalam Al Quran sangatlah penting bagi umat Islam. Quran tidak saja mengandung arti keimanan dan akhlak, namun terdapat aturan dan tata cara kehidupan kita sebagai umat manusia,”ujar Wali Kota.
Lanjut Wali Kota, Al-Quran adalah petunjuk dan hidayah yang dianugerahkan Tuhan kepada umat manusia agar manusia tahu mana yang benar dan yang batil, yang dikerjakan dan dilarang.
“Karena itu amalkan sebaik-baiknya kandungan yang ada di dalam Al-Quran, untuk membentuk kepribadian, moral dan akhlak kita dalam kehidupan yang Tuhan berikan,” ujarnya.
“Dengan kegiatan ini saya berharap, akan dapat melahirkan para Qori dan Qoriah, Hafidz dan hafizah yang amanah dan berprestasi dan dapat membawa nama daerah kita Kota Kotamobagu pada seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits tingkat Provinsi Sulawesi Utara,” ujarnya.
Masih kata Wali Kota, agar seluruh panitia dan peserta dapat menjaga sortifitas.
“Slamat mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits yang ke-VII. Jaga
sportifitas, bukan juara yang dikejar tapi bagaimana kita memaknai Al-Quran sehingga persatuan dan persaudaraan kita tetap terjaga,” ujar Wali Kota.
Pembukaan STQH ini, dihadiri Ketua DPRD Kotamobagu, Meiddy Makalalag, Kepala Kantor Kementrian Agama Kotamobagu, Kapolres Kotamobagu, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Kotamobagu, Sekretaris STQH Provinsi Sulut, Sekretaris da Kotamobagu, Staf khusus Guberbur Sulut, Rektor IAIN, Ketua LPTQ Kotamobagu, hingga seluruh panitia dan peserta STQH.