IKNews, TAPTENG – Hebohkan jagat Maya diduga istri oknum kades ngamuk geruduk warga, video berdurasi 4:25 detik tersebut di posting akun media sosial Facebook @Hendrik Bryrey Carisa Situmorang (05/01/2024).
Dalam video yang beredar di media sosial tampak wanita menggunakan pakaian kaus putih celana loreng melorotkan celananya dengan menunjukkan bokongnya, mendatangi warga sambil mengucapkan kata-kata kasar. Salah seorang dari wanita tersebut diduga RH, yang merupakan istri dari oknum Kades Mardame Kecamatan Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah.
Cuplikan video siaran langsung akun medsos tersebut terdengar jelas suara laki-laki menerangkan kedatangan istri kepala desa bersama saudaranya.
“Aa, ini dia datang lagi ya saudara-saudara ya. Istri kepala desa sama adeknya Saya tidak tau masalahnya kami baru sampe,” terang dalam siaran langsung akun medsos Hendrik.
Lebih lanjut dalam cuplikan video tersebut tampak wanita berpakaian kaus putih dengan celana setinggi lutut berwarna biru muda mengeluarkan kata-kata kotor sembari membungkuk menepuk-nepuk bokongnya membelakangi kamera.
Tidak diketahui pasti apa modus kedua wanita tersebut membuat onar di depan rumah warga. Namun dalam video terdengar kata-kata kasar, sebagai bentuk protes kepada warga yang didatangi.
Pemilik rumah yang digeruduk, Hendrik Situmorang, kepada awak media mengatakan, kedatangan wanita yang diduga istri Kades Mardame bersama rekannya, terjadi pada Jumat (05/01/2024), sekira pukul 10.54 WIB.
“Kami baru tiba di rumah, tiba-tiba RH dan juga iparnya datang, langsung ribut, memaki-maki dan menunjukkan bokongnya kepada kami,” sebut Hendrik.
Hendrik menduga, kedatangan RH bersama rekannya karena merasa tidak senang setelah dipanggil pihak kepolisian untuk menjadi saksi atas laporan kasus dugaan penyerangan Kades Mardame kepada keluarga Hendrik beberapa waktu lalu.
“RH datang ke rumah Saya mungkin karena merasa tidak senang atas panggilan pihak kepolisian dalam kasus penyerangan yang dilakukan oleh suaminya terhadap keluarga kami,” ungkapnya.
Hendrik juga mengatakan bahwa ada dua rumah warga yang didatangi oleh RH. Satu rumah lainnya milik marga Tampubolon. Atas kejadian tersebut, Hendrik meminta perhatian Pj Bupati Sugeng Riyanta.
“Kami sebagai warga meminta kepada Pj Bupati Tapanuli Tengah mencopot Master Gultom sebagai Kepala Desa Mardame, karena istrinya telah menimbulkan keresahan serta ketakutan ditengah-tengah warga,” tukasnya.
Kades Mardame, Master Gultom, yang dikonfirmasi terkait video yang beredar belum mau berkomentar banyak. Master mengaku sedang berada di kantor Inspektorat Tapteng.
“Saya masih di inspektorat, nanti Saya hubungi,” jawabnya singkat.*
Reporter: Rahmat
