INFOKINI.NEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kota Kotamobagu, Tatong Bara, merekomendasi dua sekolah bakal dijadikan pilot project aplikasi digital berbasis android, Edupatrol (Education Parental Control). Kedua sekolah tesebut yakni Sekolah Menengah Pertama (SMP) 4 (Empat) Kotamobagu dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 (Dua) Kotamobagu.
“Ya dua sekolah. Uji coba (Edupatrol) di SMP 4 Kotamobagu. Satunya lagi yang dapat Adiwiata (SDN 2 Kotamobagu),” katanya, Selasa (13/11/2018).
Dijelaskanya, melalui Diskominfo Kotamobagu, aktifitas belajar siswa bisa dipantau orang tau melalui aplikasi itu.
“Controlnya satu pintu melaui Diskominfo. Aktifitas sekolah terpantau dari sini (Pemkot) ,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Diskominfo Ahmad Yani Umar, mengatakan Pemkot bakal melakukan uji coba layanan aplikasi digital Edupatrol pada tahun depan (2019).
Aplikasi tersebut berfungsi sebagai alat pemantau atau monitoring orang tua siswa dengan pihak sekolah melalui smartphone atau ponsel cerdas terkait aktifitas siswa-siswi saat proses belajar mengajar.”Jadi, aktifitas siswa bisa dimonitor melalui aplikasi edupatrol. Siswa yang bersangkutan masuk sekolah atau tidak, bisa diketahui orang tua melalui smartphone. Rencana kita akan uji coba tahun depan di dua sekolah. Yakni SMP 4 Kotamobagu dan SDN 2 Kotamobagu,” katanya.
Selain itu, Edupatrol juga bisa berfungsi sebagai alat pembayara iuran sekolah yang penerapanya akan bekerja sama dengan salah satu perbankan di Kotamobagu. ”Pasti akan ke situ arahanya. Aplikasinya sementara kita rancang. Doakan ya, Semoga berjalan dengan lancar sampai uji coba nanti,” ujarnya.(irg)
