KOTAMOBAGU — Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu optimistis target produksi jagung di tahun 2022 mendatang, bisa meningkat hingga mencapai di angka 20 ribu ton.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Kotamobagu, Fenty Dilasandi Mifta mengatakan bahwa lahan panen di Kota Kotamobagu yang tersebar di beberapa titik kecamatan cukup potensi meningkatkan hasil produksi.
“Untuk tanaman jagung, target tahun ini produksinya sebanyak 18 ribu ton. Insya Allah tahun depan targetnya dipacu hingga mencapai 20 ribu ton,” ujar kadis usai kegiatan Gerakan aksi Panen Raya Jagung Nusantara, di Perkebunan Mongondow, Rabu (29/9) kemarin.
Kadis juga mengatakan, bahwa saat ini harga komoditas jagung terus mengalami peningkatan. Diperkirakan kenaikan harga akan terus bertahan hingga tahun depan.
“Saat ini harga jagung semakin membaik. Perkiraan akan terus bertahan hingga tahun depan, ” terang kadis.
Sementara, untuk mengatasi persoalan pupuk yang belum berimbang. Pihaknya memastikan akan melakukan langkang-langkah strategis agar kebutuhan pupuk di Kotamobagu dapat terpenuhi.
“Memang kita ketahui ini secara umum kebutuhan pupuk di Kotamobagu belum sepenuhnya terpenuhi. Dan kondisi ini bukan hanya terjadi di Kotamobagu. Sehingga itu perlu dilakukan realisasi cepat dan penambahan kuota, ” pungkas Fenty.