IKnews, ASAHAN – Perlintasan Kereta Api KM 02+800 Jalan K.H Agus Salim Lingkungan V Kelurahan Selawan Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan yang di ketahui tanpa palang memakan korban.
Hal tersebut dikatakan salah seorang warga Kisaran berinisial AM yang saat itu melintas dan melihat Mobil Nisan Zuke warna Silver sudah kondisi rusak yang diduga terseret ditabrak Kereta Api tujuan Medan, sekira Pukul 10:00 WIB, Selasa (18/7/2023).
Menurutnya, korban yang menyetir sudah berdarah darah dan terjebak didalam Mobil. Sedangkan yang penumpang dalam keadaan terjatuh di tanah.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Asahan, Ipda Jefri melalui pasan WhatsApp mengatakan, mobil yang mengalami tarbrakan adalah mobil penumpang Mini Bus Merk Nissan Zuke dengan BK 1747 RA yang dikemudikan seorang wanita bernama Osinta Silaen (34) warga Jalan Diponegoro No. 352 Kelurahan Kisaran Baru Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan.
Sedangkan yang menabrak Kereta Api Sri Bilah Utama KA U51 No. Loco : CC2017708 yang dikemudikan Masinis bernama Ilham H (32) warga Komp. PT. KAI Jalan Akasia Kelurahan Mekar Baru Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan.
“Aibat kecelakaan tersebut, pengemudi Mobil Nissan Juke yang dikemudikan oleh Osinta Silaen meninggal dunia di TKP dan dibawa ke RSU Wira Husada – Kisaran,” terang Jefri.
Namun, penumpang Mobil Nissan Zuke bernama Elsye Minar Sinambela seroang wanita (34) warga Jalan Sanusi Pane Perum Wahyu 6, Kelurahan Mutiara Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan, mengalami Luka, diduga patah pada tulang rusuk kanan, dan dirawat di RS Setio Husodo – Kisaran,” sambungnya.
Selain itu, Jefri mengungkapkan bahwa Mobil Nissan Zuke yang dikemudikan oleh Osinta Sillaen datang dari arah Kota Kisaran menuju arah Mutiara. Sesampainya di TKP bertabrakan dengan Kereta Api yang melintas dari arah Rantau Prapat menuju arah Medan.
“Mengakibatkan pengemudi Nissan Zuke meninggal dunia di tempat, sedangkan penumpangnya mengalami luka-luka dan kendaraannya mengalami kerusakan,” tegas Jefri sekaligus mengakhiri. (Infokini.news)
Reporter : Doni Damara