POLITIK– Kelangkaan minyak goreng (migor) yang terjadi saat ini, juga terasa di wilayah kota Kotamobagu. Tak hanya langkah, bahkan harga minyak goreng sangat tinggi.
Hal ini pun memetik perhatian dari wakil rakyat. Seperti yang diungkapkan ketua Fraksi Partai Hanura DPRD Kotamobagu, Hi Agus Suprijanta SE.
Kepada Tim Redaksi, legislator Kotamobagu 3 periode ini mendorong kepada pemerintah untuk melakukan sidak ke sejumlah pertokoan, mini market dan super market.
Sidak ini bertujuan kata Agus, untuk mengantisipasi terjadinya dugaan penimbunan minyak goreng oleh oknum-oknum pengusaha nakal.
“Kepada Instansi terkait, Dinas Perdagangan, Pol-pp bahkan pihak kepolisian harus melakukan sidak. Karena kelangkaan minyak goreng sudah sangat membuat masyarakat menderita, apalagi di masa pandemic saat ini. Di mana ekonomi masyarakat sangat sulit,” tegas ketua Komisi I DPRD Kotamobagu ini.
Tambah Agus, jika dalam sidak nanti terbukti ada oknum pengusaha melakukan penimbunan minyak goreng, maka pemerintah harus mengambil tindakan tegas.
“Pengusaha seperti itu harus diberi sanksi, kalau perlu cabut ijin operasinya,” ujarnya.
Meski demikian, Agus berharap situasi saat ini seperti pandemic dan kelangkaan bahan pokok (bapok) akan segera berakhir. “Agar masyarakat akan kembali hidup normal seperti tahun-tahun sebelumnya,” tandas Agus.*
