Kotamobagu – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kotamobagu memberikan dukungan kepada para pemerhati budaya dan pegiat sejarah Bolaang Mongondow.
Bentuk perhatian dan kepeduliannya diantaranya, memberikan ruang kepada para penulis untuk menerbitkan buku tentang sejarah, adat dan budaya daerah Bolaang Mongondow.
“Dengan kualitas pemerhati budaya mencetak buku yang berisi tentang budaya – budaya Bolaang Mongondow, anak-anak bisa lebih paham dan mengerti kedudukan sejarah Bolaang Mongondow itu seperti apa, dan akan lebih mengetahui asal-usulnya,” kata Kepala Disbudpar Kotamobagu Anki Taurina Mokoginta ST, Selasa (26/1/2021) kemarin, di kantornya.
Ia berharap, buku-buku yang diterbitkan nantinya bisa dicetak dengan jumlah yang lebih banyak dan bisa menembus gramedia ataupun balai pustaka.
“Sehingga anak-anak Bolaang Mongondow yang sedang berada diluar, bisa mudah mengakses bubu-buku tersebut,” harapnya.
Disbupdar juga berencana menggelar bedah buku tentang sejarah adat dan budaya Bolmong. “Kita lihat kondisinya nanti, sekarang ini juga masih pandemi. Namun, kami akan tetap berusaha untuk mengadakan satu kegiatan. Karena ini tidak bisa melibatkan banyak orang, maka kami akan melakukan system zoom meeting ataupun vidkon, pembahasannya tentang bedah buku terkait budaya Bolaang Mongondow,” ujarnya.
“Dinas kebudayaan dan pariwisata tetap akan mencari jalan bagaimana memudahkan para pemerhati budaya ini mendapat bantuan dalam hal percetakan buku dan juga untuk promosinya nanti,” pungkasnya.