Kotamobagu – Perhatian penuh terus ditunjukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Kotamobagu dalam meningkatkan sektor pariwisata di wilayah setempat.
Selain wisata Bukit Bambe’an yang berlokasi di Desa Sia Kecamatan Kotamobagu Utara, saat ini dinas yang dinahkodai Anki Taurina Mokoginta, juga bakal mengembangkan Hutan Kota Bonawang menjadi salah satu destinasi wisata.
Tawarkan panorama alam nan asri, kawasan hutan dengan luas sekitar 4,3 hektare ini hanya berada tepat di belakang terminal Bonawang Kelurahan Mongkonai Barat, Kecamatan Kotamobagu Barat, sehingga memudahkan akses bagi para pengunjung dari berbagai kalangan usia.
“Program ini sudah masuk dalam rencana kerja dan anggaran kita. Namun, untuk anggarannya masih akan disesuaikan dengan dana yang disetujui TAPD,” kata Kepala Disbudpar Kotamobagu Anki Taurina Mokoginta, baru-baru ini.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotamobagu, Bambang Irawan Ginoga, mengaku sangat menyambut baik rencana pihak Disbudpar untuk pengembangan Hutan Kota Bonawang sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Kotamobagu.
“Beberapa waktu lalu kami sudah ada pertemuan dengan pihak Disbudpar guna membahas berbagai hal teknis, termasuk letak spot dan sejumlah peraturan yang akan diterapkan bagi para pengunjung seperti dilarang merusak pohon, membuang sampah, membawa benda tajam dan minuman keras,” ujar Kadis.
Bambang menilai, Hutan Kota Bonawang adalah salah satu objek wisata yang harus di kembangkan, selain jadi tempat wisata, juga bisa digunakan sebagai hutan edukasi atau ekowisata.
“Dalam pengembangannya nanti akan dibuatkan tempat khusus yang bisa digunakan untuk perkemahan anak-anak pramuka atau mahasiswa yang mau melakukan penelitian atau inventarisasi jenis-jenis flora dan fauna yang ada di hutan ini,” tandasnya.