IKnews, ASAHAN – Hari ke dua Turnamen Old Crack Piala Kapolres Asahan Cup I tahun 2023, Tim Sepak Bola Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan berhasil menahan imbang PWI Asahan FC dengan Score 1 : 1.
Pertandingan yang sengit di Stadion Mutiara Kisaran ditunjukan oleh ke dua Tim, begitu peluit ditiup wasit pada menit awal babak Pertama.
Jual beli serangan pun terjadi, para pemain Dinas Pendidikan Asahan menusuk pertahanan PWI Asahan FC melalui sudut kanan.
Namun masih bisa dipatahkan oleh pemain PWI Asahan FC bernomor punggung 8, Indra Gondrong. Sehingga para pemain PWI Asahan melakukan serangan balik yang bertubi – tubi, dan akhirnya mampu membobol gawang Dinas Pendidikan Asahan melalui kaki kanan Danu bernomor punggung 5.
Score berubah menjadi 1 : 0 untuk keunggulan PWI Asahan FC. Hingga peluit panjang ditiup wasit menandakan babak Pertama telah berakhir, papan Score tidak berubah.
Masuk babak Kedua, asisten pelatih PWI Asahan FC, Ridho mengganti strategi dengan memasukan Gandi, Rizal dan Denny.
Hal itu dilakukannya untuk menyimpan tenaga, agar daya gedor tetap menajam dengan menyimpan pemain Hamdan Rangkuti.
Pertarungan yang luar biasa terus ditampilkan oleh ke dua Tim. PWI Asahan FC terus menyerang ke pertahanan Dinas Pendidikan Asahan tetapi belum menambah Goal.
Melihat kondisi stamina para pemain PWI Asahan FC sudah mulai menurun. Akhirnya pemain bernomor punggung 7, Rio dari Dinas Pendidikan Asahan mampu membobol gawang kiper andalan PWI Asahan FC Gafur.
Kedudukan menjadi imbang 1 : 1, untuk sementara di babak Kedua. Serangan demi serangan di perlihatkan oleh ke dua Tim, tetapi tidak membuahkan hasil.
Sehingga wasit meniup peluit panjang, yang menandakan pertandingan babak Kedua telah berakhir. Score akhir tetap 1 : 1.
Terpisah, salah seorang pengamat Sepak Bola yang juga penonton bernama Syahrial ke Wartawan, Selasa (12/9/2023) di Stadion Mutiara Kisaran mengatakan, pelatih PWI Asahan FC Mariadi yang dalam kondisi kurang sehat lantaran sesak nafas di gantikan asistennya Ridho, tetapi mampu memberikan strategi terbaiknya.
Ini sangat luar biasa bang (Wartawan – Red), atas keberanian
Ridho. Ia mampu melakukan strategi sebagus itu, sehingga PWI Asahan FC hampir saja menang.
“Kalah menang itu hal biasa, tetap semangat PWI Asahan FC. Ini kompetisi bukan lagi latihan, teruslah berjuang waktu masih panjang,” ucap Syahrial singkat sembari menuturkan Tumbur kau harus main ya. (Infokini.news)
Reporter : Doni Damara