IKNews, ASAHAN – Diduga Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) yang bertugas di Batalyon 126/KC Kabupaten Asahan menjadi korban pengeroyokan oleh puluhan remaja di Pangkal Titi tepatnya Jalan Prof. M. Yamin Kisaran, Selasa (19/3/2024) sekira pukul 23:30 WIB.
Komandan Kodim (Dandim) 0208/Asahan, Letkol Inf Muhammad Bassarewan ketika dikonfirmasi, Kamis (21/3/2024) sekira pukul 11:07 WIB melalui pesan WhatsApp, membenarkan peristiwa tersebut.
Akibat aksi pengeroyokan tersebut, Pratu E Siregar yang bertugas di Batalyon 126/KC, harus dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran.
Informasi yang diperoleh dilapangan menyebutkan awalnya Pratu E Siregar (Korban) bersama rekannya melintas di jalan tersebut dengan mengendarai sepeda motor.
Namun sampai di lokasi, korban dan rekannya melihat sejumlah remaja yang ramai sedang nongkrong di bahu jalan pangkal titi.
Karena adanya keramaian, korban langsung menegur puluhan remaja tersebut. Tidak terima ditegur, diduga puluhan remaja tersinggung dengan perkataan korban.
Kemudian, diduga puluhan remaja membalas dengan ramai – ramai melakukan pengeroyokan kepada korban dan rekannya.
Melihat pengeroyokan itu, rekan korban yang merupakan anggota TNI juga langsung lari dengan memanggil rekannya.
Sedangkan korban diduga babak belur dipukulin puluhan remaja tersebut. Beruntung, salah seorang warga berinisial D, melerai aksi pengeroyokan tersebut. Sehingga korban dapat diselamatkan dan dibawa ke RSUD untuk dilakukan perawatan.
“Untung saja ada warga setempat yang melerai, pengeroyok TNI itu. Kalau tidak entah gimana nasib TNI itu,” ungkap H salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.