IKnews, ASAHAN – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Asahan, Dedyng Wibiyanto Atabay bersama Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Asahan, Edi Sukmana memberikan bantuan makanan tambahan kepada 3 orang anak di Kecamatan Kota Kisaran Timur yang teridentifikasi Stunting.
Bantaun yang diberikan adalah Beras 10 Kg, Telur 2 Papan, Kacang Hijau 1 Kg, Tempe, Minyak Goreng 2 Liter, Susu 1 Kg (Sesuai dengan umur anak Stunting), Gula 1 Kg, Telur Puyuh 40 Butir dan Gula Merah 1/2 Kg.
Kegiatan ini merupakan program Pemerintah untuk menurunkan angka Stunting di Kabupaten Asahan dengan melibatkan seluruh Forkopimda untuk menjadi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).
Dalam kesempatannya, Rabu (27/9/2023) Kajari Asahan, Dedyng Wibiyanyo Atabay mengatakan, pemberian makanan tambahan ini , bertujuan untuk melengkapi kebutuhan gizi anak agar mencapai berat badan sesuai usianya.
“Dengan pemberian makanan tambahan ini, anak-anak dapat menjadi lebih sehat dan tumbuh kuat,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Asahan, Edi Sukmana menyebutkan, kegiatan ini dilaksanakan selama 6 bulan.
Setiap Forkopimda Kabupaten Asahan menjadi BAAS untuk 3 orang anak yang terindentifikasi stunting.
“Dengan adanya program BAAS ini, diharapkan anak-anak di Kabupaten Asahan yang merupakan generasi pemimpin masa depan, dapat tumbuh lebih sehat dan cerdas kedepannya,” ungkapnya.
Selain itu, Edi meminta kepada kaum ibu hamil, selama masa kehamilan untuk rutin memeriksakannya.
Baik kepada dokter, bidan dan tenaga kesehatan lainnya, agar mengetahui perkembang ibu maupun bayi yang ada dalam kandungan.
“Bagi ibu-ibu harus memperhatikan pola makan dan gizi anak, perhatikan tumbuh kembang anak secara optimal dan jangan malas membawa anak untuk ditimbang ke Posyandu,” tegasnya. (Infokini.news)
