Ribuan Guru dan Warga Meriahkan Jalan Santai HUT PGRI di Tanjungbalai

oleh -26 Dilihat
Gambar: Peserta jalan santai memadati Alun-alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah saat senam bersama, Minggu, 23 November 2025. (Foto: Rio/IKN).

IKNews, TANJUNGBALAI — Suasana Minggu pagi di Jalan Sudirman terasa berbeda. Ribuan warga, guru, dan pelajar sudah memadati halaman rumah dinas Wali Kota Tanjungbalai untuk mengikuti jalan santai dalam rangka HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional 2025. Kerumunan peserta mulai mengalir sejak pukul 06.00 WIB, membentuk gelombang manusia yang antusias menunggu aba-aba keberangkatan dari Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina, yang hadir bersama Ny. dr. Desi Fadly Abdina.

Begitu bendera start dikibarkan, barisan peserta bergerak menyusuri rute sepanjang Jalan Sudirman, S. Parman, hingga Jalan Pahlawan sebelum akhirnya berkumpul di Alun-alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah. Fadly tak hanya melepas peserta, tetapi ikut berbaur di tengah keramaian, menyapa para guru dan siswa yang tampak menikmati suasana Car Free Day yang lebih meriah dari biasanya.

Setibanya di alun-alun, peserta langsung mengikuti senam bersama. Panggung hiburan kemudian menampilkan atraksi pantomim dan seni silat yang membuat penonton menepi lebih dekat. Sorak-sorai terdengar tiap kali aksi memukau disajikan, menambah energi pagi itu.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan salam dari Wali Kota Mahyaruddin Salim sekaligus mengapresiasi dedikasi para guru.

“Guru adalah penentu arah masa depan. HUT PGRI ke-80 bukan sekadar perayaan, tapi momentum refleksi perjalanan panjang pengabdian,” katanya.

Fadly menegaskan bahwa guru adalah “arsitek karakter bangsa”. Menurutnya, dari ruang kelas sederhana pun guru mampu melahirkan pemikir besar dan pemimpin yang kelak membawa perubahan besar.

Ia menekankan bahwa Pemerintah Kota Tanjungbalai bersama PGRI adalah mitra penting dalam mewujudkan visi Tanjungbalai EMAS (Elok, Makmur, Agamais, Sejahtera). Fokus pemerintah, ujar Fadly, bukan hanya pada pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kualitas manusia melalui penguatan kompetensi guru dan lingkungan belajar yang aman.

“Kemajuan sebuah kota tidak ditentukan gedungnya, melainkan kualitas manusianya—dan kualitas itu dibentuk oleh guru,” tambahnya.

Fadly juga menyebut Fun Run dan jalan santai ini sebagai simbol semangat dan kegigihan. “Berlari mengajarkan konsistensi dan daya juang. Semangat itulah yang kita bawa untuk memajukan pendidikan di Tanjungbalai,” ujarnya.

Acara makin semarak dengan pembagian doorprize dan hiburan untuk seluruh peserta. Sejumlah pejabat turut hadir, di antaranya Asisten Ekbang Tajul Akbar Nur Ritonga, Kepala Dinas Pendidikan Mariani, Ketua PGRI Tanjungbalai Sri Gunawan, serta jajaran OPD.* (Mg01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.