Pemko Tanjungbalai Dorong Terwujudnya Sentra Perikanan di Pulau Buaya”

oleh -95 Dilihat
Gambar: Wakil Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Fadly Abdina memimpin Forum Group Discussion (FGD) membahas rencana pembangunan Kawasan Sentra Perikanan di Pulau Buaya, di Aula Bapperida Kota Tanjungbalai, Selasa (11/11/2025). Foto: Rio/IKN.

IKNews, TANJUNGBALAI – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai mulai menyiapkan langkah konkret untuk mewujudkan pembangunan Kawasan Sentra Perikanan di daerahnya. Rencana ini dibahas dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar di Aula Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Tanjungbalai, Selasa (11/11/2025).

Dalam diskusi yang dipimpin langsung Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina, hadir berbagai pihak terkait mulai dari unsur Pemko, instansi provinsi, hingga lembaga vertikal seperti Syahbandar Perikanan Tanjungbalai-Asahan, Balai Besar Karantina Ikan dan Tumbuhan Sumatera Utara, serta Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tanjungbalai.

Fadly menegaskan, pembangunan kawasan sentra perikanan merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi ekonomi daerah, meskipun Tanjungbalai tidak memiliki wilayah laut langsung.

“Nelayan tangkap menjadi potensi besar PAD dari sektor perikanan. Aktivitas mereka sudah ada, hanya perlu penataan yang lebih modern dan terintegrasi,” ujarnya.

Menurutnya, lokasi yang diusulkan untuk kawasan sentra perikanan berada di Pulau Buaya, kawasan yang selama ini dikenal memiliki aktivitas bongkar muat hasil laut. Namun, Fadly menyoroti persoalan mendasar yang perlu segera ditangani, seperti sedimentasi tinggi di alur pelayaran yang menghambat kapal nelayan keluar masuk.

“Kita ingin percepatan sertifikasi pulau-pulau kecil agar kawasan ini bisa segera dikembangkan secara legal dan terencana,” jelasnya.

FGD ini menghasilkan sejumlah catatan penting untuk disampaikan ke pemerintah provinsi dan pusat, terutama terkait dukungan infrastruktur dan regulasi kawasan pesisir.

“Pembangunan sentra perikanan bukan hanya soal ekonomi, tapi juga tentang kesejahteraan nelayan dan daya saing daerah,” tambah Fadly. (Mg02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.