IKNews, TANJUNGBALAI – Sekretaris Daerah Kota Tanjungbalai, Nurmalini Marpaung, didampingi jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Percepatan Realisasi Belanja Tahun 2025. Kegiatan yang digelar di Command Center Dinas Kominfo, Kantor Wali Kota Tanjungbalai pada Senin (20/10/2025) ini bertujuan menjaga stabilitas ekonomi dan akselerasi belanja pemerintah daerah.
Rakor ini menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, yang menegaskan pentingnya pengoptimalan belanja pemerintah sebagai salah satu mesin penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Menurut Mendagri, realisasi belanja pemerintah daerah sampai 30 September 2025 baru mencapai 56,07 persen, masih jauh dari target yang diharapkan.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bisa melompat kalau dua mesin bergerak, yaitu mesin swasta serta mesin pemerintahan. Mesin pemerintahan di antaranya adalah realisasi belanja yang harus dioptimalkan,” ujar Tito.
Selain itu, Mendagri menyampaikan bahwa meskipun realisasi pendapatan daerah secara nasional mencapai 70,27 persen, capaian belanja masih beragam di setiap daerah. Beberapa daerah bahkan mencatatkan realisasi pendapatan di bawah 50 persen, yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal.
Mendagri juga mengingatkan adanya sejumlah kendala seperti proses lelang yang tertunda dan pergantian pejabat yang menyebabkan lambatnya realisasi belanja daerah. Oleh sebab itu, percepatan belanja produktif sangat diperlukan agar dampak positif terhadap ekonomi segera dirasakan masyarakat.* (mg02)