Pengajian Akbar di Bunut Barat: Saat Spirit Keimanan Bertemu Semangat Membangun Daerah

oleh -9 Dilihat
oleh
Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., M.AP, menghadiri Pengajian Akbar yang digelar di Kelurahan Bunut Barat, Kecamatan Kota Kisaran Barat, pada Selasa, 29 Juli 2025. Kegiatan yang dirangkai dengan penyantunan kaum duafa ini menjadi sarana mempererat ukhuwah Islamiyah serta menyebarkan nilai-nilai keilmuan dan kebersamaan antarwarga. | Foto: Doni/IKNews

IKNews, ASAHAN – Suasana hangat dan penuh kekhusyukan menyelimuti Lapangan Kelurahan Bunut Barat, Kecamatan Kota Kisaran Barat, pada Selasa pagi (29/07/2025). Ratusan jamaah memadati area pengajian akbar yang digelar dengan sederhana namun penuh makna. Tak hanya menjadi ajang spiritual, kegiatan ini juga menjadi ruang pertemuan yang mempererat silaturahmi warga dan pemerintah.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., M.AP, yang disambut hangat oleh para tokoh agama, perangkat kelurahan, serta jamaah pengajian. Tampak pula perwakilan dari Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Camat Kisaran Barat, serta para lurah se-Kecamatan Kota Kisaran Barat.

Pengajian akbar ini terasa lebih istimewa karena dirangkai dengan penyantunan kaum duafa, sebuah bentuk kepedulian sosial yang semakin memperkuat semangat kebersamaan di tengah masyarakat.“Pengajian ini bukan hanya sarana ibadah, tapi juga sarana membangun kebersamaan dan mempererat ukhuwah Islamiyah antarwarga,” ujar Wakil Bupati dalam sambutannya.

Lebih dari sekadar rutinitas keagamaan, Rianto menekankan bahwa pengajian adalah wadah penyebaran ilmu, yang menjadi cahaya dalam menyelesaikan berbagai persoalan hidup.“Ilmu itu pelita. Ibadah tanpa ilmu akan kosong. Lewat majelis seperti ini, kita bisa sama-sama belajar, memperdalam iman, sekaligus memperkuat pemahaman terhadap kehidupan dunia dan akhirat,” tambahnya.

Wakil Bupati juga mengaitkan pengajian ini dengan visi besar Pemkab Asahan: mewujudkan masyarakat yang sejahtera, religius, maju, dan berkelanjutan. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus bergandengan tangan dengan pemerintah dalam membangun daerah, bukan hanya secara fisik tapi juga secara spiritual.“Kerja sama masyarakat dan pemerintah adalah kunci. Kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri kalau ingin daerah ini tumbuh lebih baik,” tandasnya.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan khidmat, ditutup dengan doa bersama yang dipanjatkan agar Kabupaten Asahan senantiasa diberkahi, dijauhkan dari marabahaya, dan seluruh warganya hidup dalam persaudaraan yang rukun dan damai. (Doni)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.