IKNews, ASAHAN — Desa Rawang Pasar 5 kini punya kekuatan baru untuk membangun ekonomi dari bawah lewat Koperasi Merah Putih yang resmi beroperasi sejak Kamis, 21 Agustus 2025. Koperasi ini bukan sekadar organisasi, tapi wadah nyata bagi warga desa untuk mengelola usaha bersama secara produktif dan mandiri, mulai dari sembako, distribusi LPG, hingga rencana pengembangan bisnis beras.
Dengan modal anggota yang solid dan perputaran dana hampir Rp15 juta per bulan, koperasi ini membuktikan bahwa langkah kolektif bisa jadi jawaban menguatkan perekonomian lokal. Ketua Koperasi Merah Putih, Massait, melihat koperasi sebagai pintu membuka peluang usaha dan akses modal yang selama ini sulit dijangkau secara individu.
“Ini bukan cuma soal usaha, tapi soal bagaimana kita bisa bangun desa bersama. Koperasi jadi tulang punggung yang bisa bawa perubahan langsung ke warga,” ujar Massait.
Wakil Bupati Asahan, Rianto, yang hadir meresmikan koperasi, menyebut bahwa penguatan koperasi desa adalah bagian dari strategi besar pemerintah untuk membangun ekonomi kerakyatan yang inklusif. Ia juga menekankan peran koperasi dalam memastikan ketersediaan pangan bergizi dan pupuk bagi masyarakat, sebagai wujud perhatian nyata terhadap kebutuhan rakyat.
Camat Rawang Panca Arga, Resmanto Tambunan, menggarisbawahi bahwa inisiatif ini selaras dengan program nasional yang mendorong desa-desa menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. “Dengan anggota yang aktif dan perputaran dana yang menggembirakan, Koperasi Merah Putih bisa jadi contoh sukses yang menginspirasi desa lain,” tambahnya.
Peresmian ini menandai babak baru bagi Rawang Pasar 5 yang ingin menjadi pionir desa mandiri dan sejahtera, memanfaatkan koperasi sebagai instrumen pembangunan yang langsung menyentuh kehidupan warga sehari-hari.* (Mg-02)
