IKNews, ASAHAN – Apa yang terjadi di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Asahan sungguh sangat mengecewakan, diduga sulitnya Kepala Dinas (Kadis), Kepala Bidang (Kabid), dan Sekretaris untuk di konfirmasi terkait kegiatan yang telah di laksanakan beberapa waktu lalu.
Walaupun sudah menggunakan alternatif lain, seperti menghubungi mereka melalui telepon seluler WhatsApp. Tetapi para pejabat setempat tidak merespon panggilan wartawan.
“Kami selaku wartawan sangat menyayangkan hal tersebut. Seharusnya, Dinas PMD Asahan lebih transparan dan lebih cepat merespon untuk di konfirmasi,” ungkap Dodi Antoni, Senin (5/5/2025) siang.
Tidak dengan Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar yang sangat mudah untuk ditemui dan di konfirmasi oleh wartawan. “Padahal beliau adalah orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan,” ucap Dodi lagi.
Lanjutnya, sang Bupati Asahan juga sangat merespon positif jika ada keritik untuk membangun Pemkab Asahan. Kenapa, hal tersebut tidak bisa menjadi contoh untuk pejabat di Dinas PMD Asahan.
Apakah Dinas PMD Asahan, diduga menutupi kebobrokan yang terjadi di lingkungan tersebut. “Kami meminta Bupati Asahan untuk menindak tegas Kadis PMD dan antek – anteknya. Bila perlu copot dari jabatannya,” pungkas Dodi.
Peliput : Doni Kisaran