IKNews, ASAHAN — Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten Asahan mulai memetakan potensi kerawanan melalui rapat koordinasi lintas sektoral yang dipimpin langsung oleh Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin. Rapat berlangsung di Aula Mawar Kantor Bupati Asahan pada Rabu, 10 Desember 2025.
Suasana rakor berlangsung cukup intens. Perwakilan Forkopimda, instansi vertikal, OPD teknis, hingga unsur jasa transportasi hadir untuk menyampaikan laporan kondisi lapangan serta tantangan yang diprediksi muncul selama puncak mobilitas masyarakat.
Berbagai isu mencuat dalam diskusi, mulai dari kepadatan lalu lintas di jalur utama, kesiapan layanan kesehatan, kestabilan distribusi kebutuhan pokok, hingga prediksi cuaca ekstrem yang berpotensi memicu bencana. Sejumlah pihak melaporkan adanya peningkatan aktivitas masyarakat sejak awal Desember, yang diperkirakan memuncak menjelang perayaan Natal.
Bupati Asahan menekankan perlunya kewaspadaan kolektif serta koordinasi yang tidak terputus selama masa Nataru—terutama dalam mendukung Operasi Lilin yang digelar kepolisian. Menurutnya, keberhasilan pengamanan hanya bisa dicapai apabila seluruh pihak bekerja dalam satu alur komando.
“Kita tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Semua sektor harus terhubung, saling menguatkan, dan memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman,” tegasnya.
Bupati juga menyoroti pentingnya kesiapan sarana dan personel, mulai dari pengamanan ruang publik, rumah ibadah, hingga titik-titik rawan kemacetan. Ia meminta masyarakat juga lebih waspada dan ikut menjaga ketertiban selama momentum libur panjang ini.* (Mg02)
