Desa Bunut Seberang Dapat Suntikan Semangat dari Ketua PKK Asahan: UMKM Harus Jadi Penopang Ekonomi Keluarga

oleh -9 Dilihat
oleh
Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Ny. Yusnila Indriati Taufik, menyerahkan bantuan satu unit mesin mixer kepada pelaku usaha kue pau dalam kegiatan pembinaan UP2K di Desa Bunut Seberang, Kecamatan Pulau Bandring, Selasa, 29 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan menuju Lomba UP2K Tingkat Provinsi Sumatera Utara sekaligus bentuk nyata dukungan PKK terhadap usaha mikro desa. | Foto: Doni/IKNews

IKNews, ASAHAN – Desa Bunut Seberang, Kecamatan Pulau Bandring, mendadak jadi sorotan. Bukan karena hajatan besar, tapi karena langkah serius yang diambil Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Ny. Yusnila Indriati Taufik, dalam membangkitkan semangat usaha rumahan lewat pembinaan UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga), Selasa (29/07/2025).

Bertempat di Balai Desa, kegiatan ini dihadiri berbagai unsur, mulai dari Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian (Kopdagin), Camat Pulau Bandring, Kepala Desa Bunut Seberang, hingga pelaku UMKM lokal. Mereka berkumpul untuk satu tujuan: menjadikan usaha kecil desa sebagai kekuatan ekonomi nyata.“Kita tidak sedang bersiap hanya untuk lomba. Tapi kita sedang menyiapkan desa agar bisa mandiri dan kuat secara ekonomi. Inilah tujuan besar dari UP2K,” tegas Ny. Yusnila dalam sambutannya.

Ia juga mengajak seluruh unsur terkait – dari OPD hingga perangkat desa – agar bersinergi membina dan mendampingi kader PKK dan pelaku usaha di desa, apalagi Desa Bunut Seberang sedang dipersiapkan untuk mengikuti Lomba UP2K Tingkat Provinsi Sumatera Utara.

Salah satu bentuk dukungan konkret yang diberikan adalah satu unit mesin mixer, diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK kepada pelaku usaha kue pau lokal. Bantuan ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas dan semangat para ibu rumah tangga dalam mengembangkan usaha rumahan.

Kepala Desa Bunut Seberang, Junaidi Abdi, menyambut baik dukungan ini. Ia menyatakan komitmennya untuk terus mendorong warga, terutama kalangan ibu-ibu, agar berani memulai usaha baru.“Kami akan terus mendampingi warga untuk menciptakan usaha yang produktif. Jangan takut memulai, karena dari usaha kecil bisa tumbuh kekuatan ekonomi besar,” ujarnya.

Usai pembinaan, Ketua TP PKK dan rombongan meninjau langsung stand-stand produk unggulan desa. Mulai dari aneka olahan pangan, kerajinan tangan, hingga produk kreatif hasil inovasi para kader UP2K.

Kunjungan ini bukan hanya bentuk monitoring, tapi juga sebagai bentuk motivasi dan apresiasi langsung agar para pelaku UMKM tidak hanya konsisten, tapi juga terus meningkatkan kualitas produk mereka.

Pembinaan UP2K kali ini menjadi sinyal kuat bahwa pemberdayaan ekonomi perempuan dan keluarga bukan sekadar wacana, tapi sudah mulai digerakkan dengan nyata — langsung dari desa. (Donni)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.