Yulius Selvanus Tekankan Kolaborasi Daerah dalam Rakorev RKPD Triwulan III 2025

oleh -68 Dilihat
Gambar: Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus memimpin Rakorev RKPD Triwulan III 2025 di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, Selasa, 25 November 2025. (Foto: Syil/IKN).

IKNews, SULUT – Suasana Aula Mapalus di Kantor Gubernur Sulawesi Utara terasa lebih dinamis pada Selasa, 25 November 2025. Dari pantauan langsung di lokasi, para Bupati dan Wali Kota se-Sulawesi Utara telah memenuhi ruangan sejak pagi. Mereka berkumpul untuk satu agenda penting: Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) pelaksanaan RKPD hingga Triwulan III Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus.

Begitu memasuki ruangan, Yulius langsung disambut perhatian penuh para peserta. Dengan gaya komunikatif yang menjadi ciri khasnya, ia membuka rapat dengan mengajak seluruh kepala daerah untuk melihat kembali capaian pembangunan secara jujur dan terbuka—bukan sebatas laporan prosedural, tetapi sebagai pijakan untuk memperbaiki langkah ke depan.

Rakorev kali ini tidak hanya menghadirkan jajaran pemerintah kabupaten/kota, tetapi juga seluruh Pejabat Eselon II Pemerintah Provinsi Sulut. Mereka menyampaikan laporan detail mulai dari progres pembangunan fisik, capaian indikator makro, hingga realisasi anggaran. Diskusi berlangsung intens namun konstruktif, menunjukkan betapa pentingnya pertemuan ini dalam menjaga ritme pembangunan daerah.

Dalam arahannya, Yulius menekankan bahwa RKPD bukan hanya dokumen teknis, tetapi peta jalan pembangunan Sulawesi Utara. Karena itu, kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota menjadi kunci agar target pembangunan dapat tercapai tepat waktu.

“Tidak ada pembangunan yang bergerak efektif jika kita bekerja sendiri-sendiri. Kita harus berada dalam irama yang sama,” ujar Yulius sambil menatap satu per satu kepala daerah yang hadir.

Ia mengingatkan tentang beberapa area yang perlu percepatan, mulai dari serapan anggaran, penyelesaian program prioritas, hingga peningkatan kualitas layanan publik di masing-masing daerah. Menurutnya, waktu tersisa hingga akhir tahun anggaran harus dimanfaatkan semaksimal mungkin agar seluruh target dalam RKPD 2025 dapat diselesaikan dengan baik.

Lebih jauh, hasil evaluasi dalam Rakorev ini akan menjadi acuan strategis bagi penyusunan program dan penganggaran tahun berikutnya. Dengan kata lain, keputusan-keputusan yang diambil hari itu akan turut menentukan arah pembangunan Sulawesi Utara di tahun mendatang.* (Mg01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.