TP-PKK Sulut Turun Tangan Stabilkan Harga, Warga Sambut Antusias

oleh -28 Dilihat
Gambar: Ketua TP-PKK Sulut, Ny. Anik Yulius Selvanus, menghadiri Gerakan Pangan Murah yang di halaman GMIM Petra Sario Tumpaan, Sabtu, 15 November 2025. (Foto: Syil/IKN)

IKNews, SULUT – Suasana halaman GMIM Petra Sario Tumpaan sejak pagi, Sabtu (15/11/2025), tampak lebih ramai dari biasanya. Warga dari berbagai kelurahan berdatangan membawa tas belanja, mengantre rapi di depan lapak-lapak pangan yang disiapkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui TP-PKK. Mereka memanfaatkan Gerakan Pangan Murah, program yang digelar untuk membantu masyarakat menyongsong perayaan Natal dan Tahun Baru.

Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Utara, Ny. Anik Yulius Selvanus, hadir langsung dan membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah bukan sekadar agenda seremonial tahunan, melainkan langkah nyata pemerintah daerah untuk memastikan masyarakat dapat mengakses bahan pangan dengan harga terjangkau.

“Kita tahu menjelang Natal dan Tahun Baru kebutuhan meningkat, dan harga biasanya ikut bergerak. Kegiatan ini dihadirkan untuk meringankan beban warga,” kata Anik di hadapan masyarakat dan perangkat jemaat yang hadir.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, baik perangkat daerah maupun mitra yang menyediakan komoditas dengan harga subsidi.

Pantauan di lokasi memperlihatkan antusiasme masyarakat yang tinggi. Beberapa komoditas seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan cabai rawit menjadi yang paling diburu. Warga menilai harga yang ditawarkan memang lebih rendah dibandingkan harga pasaran minggu terakhir.

Selain membantu warga memenuhi kebutuhan, program ini juga ditujukan menjaga stabilitas harga di pasar.

Pemprov Sulut dan TP-PKK menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program yang manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat, terutama di momen-momen penting seperti HBKN Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik pelaksanaan serupa di wilayah lain di Sulawesi Utara, sehingga dampak positifnya dapat dirasakan lebih merata.* (Mg01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.