IKNews, MANADO – Kunjungan kerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ke Prefecture Kochi, Jepang, menyorot peluang kerja sama strategis di bidang tenaga kerja, teknologi, dan pengembangan sumber daya alam. Dalam agenda yang berlangsung di Kantor Gubernur Kochi, Sabtu (30/11), Ibu Anik Yulius Selvanus diterima secara resmi oleh Gubernur Kochi, Hamada Seiji, bersama jajaran kepala dinas terkait.
Dari pantauan langsung di lokasi, Gubernur Hamada menyampaikan apresiasi atas kehadiran delegasi Sulut. Ia menekankan peran Sulut sebagai pemasok tenaga kerja magang dari lulusan SMK, yang membantu mengisi kekurangan tenaga kerja di Kochi, khususnya di sektor kelautan dan pertanian.
“Sulut telah menjadi mitra penting kami. Keahlian dan dedikasi tenaga magang dari Sulut membantu menggerakkan sektor penting di Kochi,” ujar Gubernur Hamada di sela pertemuan.
Ibu Anik Yulius Selvanus menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat dan menyampaikan salam dari Gubernur Sulut, Yulius Selvanus, yang berhalangan hadir. Dalam kesempatan itu, Ibu Anik juga memaparkan potensi Sulut dan peluang kerja sama lebih luas, termasuk pertukaran teknologi, pendidikan, dan pengelolaan sumber daya alam.
Beberapa usulan konkret disampaikan dalam pertemuan ini, antara lain:
• Fasilitasi beasiswa Pemerintah Kochi bagi pelajar Sulut yang ingin melanjutkan studi di Jepang.
• Penugasan instruktur Bahasa Jepang untuk pengajar di Manado.
• Kolaborasi dalam pengelolaan perikanan dan pertanian melalui transfer teknologi.
• Dukungan pembukaan kembali jalur penerbangan langsung Manado–Jepang.
Dalam kunjungan ini, Ibu Anik didampingi Asisten I Dr. Denny Mangala, Kepala Bappeda Dr. Elvira Katuuk, dan Kepala Dinas Pendidikan Dr. Femmy Suluh. Pertemuan ditutup dengan pertukaran cendera mata dan sesi foto bersama sebagai simbol penguatan hubungan bilateral.* (Mg01)
