IKNews, MANADO — Suasana Kawasan Megamas Manado berubah riuh pada Jumat (21/11/2025) sore ketika Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, resmi menutup gelaran SMK Expo 2025. Acara yang sejak pagi disesaki pengunjung itu menjadi panggung bagi ratusan karya siswa SMK dari berbagai daerah di Sulut—mulai dari inovasi teknologi, kuliner kreatif, hingga produk jasa dan wirausaha.
Dalam pidatonya, Gubernur Yulius menegaskan bahwa pendidikan vokasi bukan lagi sekadar alternatif, tetapi pilar penting dalam menyiapkan tenaga muda yang siap bersaing di dunia industri. “SMK harus mampu melahirkan lulusan yang bukan hanya terampil, tetapi juga memiliki karakter dan etos kerja yang kuat,” ujarnya di hadapan para siswa, guru, dan pelaku industri yang hadir.
Pantauan di lokasi menunjukkan gubernur tidak sekadar hadir secara seremonial. Ia berkeliling dari satu booth ke booth lainnya, berdialog dengan siswa, mencermati detail produk, dan beberapa kali terlihat memberi masukan kepada peserta. Antusiasme peserta meningkat saat Yulius mengapresiasi langsung kreativitas mereka yang dianggap mencerminkan kemajuan pendidikan vokasi di Sulut.
Pihak panitia melaporkan bahwa puluhan SMK dari berbagai kabupaten/kota turut terlibat dalam expo tahun ini, menyuguhkan ratusan karya unggulan. Acara penutupan juga diwarnai pengumuman pemenang lomba kreativitas dan penampilan seni dari siswa, yang membuat suasana semakin meriah.
Di akhir kegiatan, Yulius menyampaikan harapannya agar SMK Expo tidak berhenti sebagai ajang pameran semata, tetapi menjadi ruang kolaborasi berkelanjutan antara sekolah vokasi, industri, dan pemerintah. “Ketika hubungan ini kuat, lulusan SMK akan terserap lebih cepat dan memiliki peluang kerja lebih luas,” tegasnya.
Ia juga menyempatkan menekankan pentingnya soft skill seperti komunikasi, disiplin, dan kemampuan beradaptasi, mengingat persaingan global yang semakin ketat.
SMK Expo 2025 resmi ditutup dengan optimisme bahwa gelaran ini akan terus menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan berdampak bagi generasi muda Sulawesi Utara.* (Mg02)






