IKNews, JAKARTA – Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, terlihat mendatangi Kantor Pusat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (5/11/2025). Kedatangan Gubernur kali ini membawa tujuan strategis: menyerahkan aset milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk mendukung operasional Kantor OJK di Manado.
Setibanya di lokasi, Gubernur Yulius disambut hangat oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, beserta jajaran deputi komisioner dan Kepala OJK Sulawesi Utara serta Gorontalo, Robert H.P. Sianipar. Momen ini ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) aset berupa tanah dan bangunan yang nantinya akan digunakan sebagai kantor OJK di Jalan Diponegoro, Kecamatan Wenang, Manado.
Saat ditemui di sela kegiatan, Gubernur Yulius menegaskan, penyerahan aset bukan sekadar prosedur administratif. Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dengan OJK dalam memperkuat pelayanan publik dan menjaga stabilitas sistem keuangan di daerah.
“Ini bukan formalitas semata, tetapi wujud nyata dari kerja sama antara Pemprov Sulut dan OJK. Kami ingin memastikan kelembagaan keuangan di daerah semakin kuat, pelayanan publik lebih optimal, dan akses keuangan lebih luas,” kata Gubernur.
Gubernur juga menekankan pentingnya peran OJK sebagai mitra strategis pemerintah. Selain menjaga stabilitas sistem keuangan, OJK berperan melindungi masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor perbankan, lembaga pembiayaan, dan perluasan inklusi keuangan.
Hibah ini sendiri merujuk pada Surat Ketua Dewan Komisioner OJK Nomor S-58/D.01/2025 tanggal 5 Juni 2025 dan Keputusan Gubernur Sulut Nomor 290 Tahun 2025 tanggal 25 September 2025.
Mengakhiri kegiatan, Gubernur berharap penyerahan aset tersebut dapat memperluas literasi dan inklusi keuangan hingga pelosok daerah serta menjadi ruang bagi lahirnya inovasi kebijakan yang memperkuat fondasi ekonomi Sulawesi Utara.
Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah pejabat Pemprov Sulut, termasuk Asisten Administrasi Umum Dr. Fransiscus Manumpil, Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr. Denny Mangala, Kepala BKAD Clay Dondokambey, Kepala Dinas ESDM Drs. Fransiskus Maindoka, dan beberapa staf khusus Gubernur.* (Mg-01)






