IKNews, MANADO – Safari Natal Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, ke Kabupaten Kepulauan Talaud dan Sangihe batal digelar akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah kepulauan itu. Keputusan ini diumumkan setelah pemerintah provinsi menerima peringatan resmi dari BMKG pada 7 Desember mengenai tingginya gelombang laut dan larangan penerbangan.
Tim liputan mendapati bahwa seluruh persiapan perjalanan telah matang. Penerbangan charter Wings Air disiapkan karena tidak ada penerbangan komersial ke dua kabupaten tersebut. Bahkan, tim protokol Pemprov telah berangkat lebih awal menggunakan kapal laut untuk memastikan kelancaran acara. Bantuan sosial bagi masyarakat Talaud dan Sangihe juga telah dikirim sebelum jadwal kunjungan.
Denny Mangala, Juru Bicara Pemprov Sulut sekaligus Plt Kepala Dinas Kominfo, menegaskan keputusan pembatalan murni didasari faktor keselamatan, bukan alasan politik atau administratif. “Agenda ini telah dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat. Namun, gelombang tinggi dan cuaca buruk membuat perjalanan Gubernur tidak aman. Keputusan ini untuk keselamatan semua pihak,” ujarnya.
Meski Gubernur tidak hadir, perayaan Natal tetap berlangsung di masing-masing daerah. Bupati Talaud dan Sangihe memimpin acara, dengan sambutan Gubernur dibacakan di hadapan jemaat. Bantuan sosial yang telah dikirim juga disalurkan atas nama Gubernur.
Sumber di Pemprov Sulut menambahkan bahwa situasi ini menjadi pengingat publik untuk mematuhi peringatan cuaca ekstrem dan menghindari perjalanan berisiko. Pemprov menekankan komitmen agar keselamatan masyarakat menjadi prioritas, sekaligus menjadi teladan dalam penerapan imbauan resmi.* (Mg02)
