IKNews, SULAWESI UTARA – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di bawah kepemimpinan Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, meluncurkan aksi nyata dalam memperkuat ketahanan pangan dengan menyalurkan 2.773 ton beras kepada 138.676 warga penerima manfaat di seluruh Sulut untuk periode Juni–Juli 2025.
Bantuan pangan cadangan pemerintah (CPP) ini digelar bekerja sama dengan Perum Bulog Kanwil SulutGo sebagai langkah strategis melindungi masyarakat rentan dari gejolak ekonomi dan dampak cuaca ekstrem.
“Ini bukan sekadar bantuan, tapi komitmen negara agar pangan terjangkau hingga ke pelosok Sulut,” tegas Plh Kepala Dinas Kominfo Sulut, Denny Mangala.
Distribusi pun merata, termasuk wilayah kepulauan seperti Sangihe, Talaud, dan Sitaro, yang jadi prioritas khusus Gubernur Yulius demi keadilan sosial dan inklusivitas pembangunan.
Program ini juga berperan strategis menjaga stabilitas harga beras yang rentan terdampak inflasi dan gangguan logistik, sehingga kehidupan rakyat tetap terjaga.
Dengan sinergi ketat antar pemerintah daerah, Bulog, dan masyarakat dalam pengawasan distribusi, Pemprov Sulut menegaskan tidak ada ruang bagi penyelewengan.
“Harapan Gubernur, bantuan ini bukan hanya solusi sesaat, tapi fondasi ketahanan sosial jangka panjang warga Sulut,” pungkas Mangala.*
LAPORAN : Syilvia Lapusu SYILVIA LAPUSU
