IKNews,Sulut – Viral serta banyaknya keluhan masyarakat adanya lobang jalan yang sudah memakan korban jiwa, LSM INAKOR minta Kabalai PJN Wilayah Sulawesi Utara rekomendasikan ke Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, copot jabatan PPK serta Kasatker ruas jalan Trans Sulawesi, Amurang karena dinilai lamban dalam pelayanan penanganan lobang bekas pembongkaran aspal yang mengakibatkan adanya masyarakat mengalami kecelakaan.
Ketua DPW Sulawesi Utara Lembaga Swadaya Masyarakat Independen Nasionalis Anti Korupsi (LSM INAKOR) Rolly Wenas mengkritisi kinerja peran Kasatker dan PPK Jalan Nasional Ruas Trans Sulawesi Amurang dalam menangani pekerjaan patchingan karena dipandang pelaksanaannya tidak sesuai metode dan lamban pelayanan diduga telah mengakibatkan sejumlah pengguna jalan mengalami kecelakaan.
Dalam kritikan yang disampaikan Wenas, ia menyebutkan pada pekan kemarin adanya kejadian viral di salah satu media sosial terdapat beberapa masyarakat membagikan video, foto, dan dalam bentuk tulisan dengan makna komplain maupun mengeluh melalui facebook baik menggunakan akun sendiri-sendiri maupun yang dibagikan ke dalam grup facebook atas adanya lobang pada salah satu pekerjaan pembongkaran aspal di ruas jalan nasional wilayah Mobongo Jalan Trans Sulawesi Amurang untuk pekerjaan patchingan karena lambannya penanganan sudah mengakibatkan adanya masyarakat menjadi korban kecelakaan bahkan ada yang sampai merenggang nyawa karena disinyalir adanya pembiaran cukup lama hampir sebulan belum ada penanganan lanjutan untuk pengaspalan menutup kembali lobang yang terlihat nampak cukup dalam.
“Sudah banyak masyarakat yang komplain atas layanan penyelenggara jalan nasional ini karena lambatnya penanganan pada ruas ini karena acap kali terjadi kecelakaan selain itu kemacetan juga sering terjadi lambanya penanganan menutup kembali lobang untuk lakukan pengaspalan, bahkan ada yang menyatakan langsung “nanti ada so cilaka baru mo ba aspal” hal ini terjadi karena kami nilai PPK maupun Kasatker ruas ini tak profesional tidak mempunyai semangat yang sama dengan strategi kementerian PUPR
menyatakan sdm profesional untuk motto bekerja keras bergerak cepat bertindak cepat dan berjiwa seni”.cetus Wenas
Wenas juga mempertanyakan atas pelaksanaan pekerjaan patchingan tersebut apa sudah sesuai dengan metode standar pelaksanaan, sementara kondisi tanda peringatan nampak minim yang semestinya dilengkapi perlengkapan rambu rambu peringatan yang sempurna serta wajib pasangkan barikade di sekitar titik lokasi lobang yang dalam penanganan pekerjaan.
“Disisi lain ada fenomena aneh yang menjadi pertanyaan publik pada ruas jalan yang berstatus jalan nasional ini, hampir setiap tahun dianggarkan namun terdapat bekas patchingan yang nampak belum lama dikerjakan sudah dibongkar dan dilakukan pekerjaan patchingan baru lagi. bagaimana dengan mutu dan kualitas serta perkiraan umur jalan jika baru selesaikan dikerjakan berstandar jalan nasional? ini menjadi pertanyaan masyarakat?. cetusnya
Adapun pengamatan INAKOR yang dijadikan fakta fakta :
1. adanya gambar petugas lalu lintas yang ditunjukan masyarakat, ini menunjukkan adanya suatu keterjadian yang identik keterkaitan dengan suatu peristiwa dalam penyampaian informasi adanya kecelakaan maupun adanya lobang jalan yang belum tertutup.
2. adanya gambar yang menunjukkan foto nampak ada jenazah di samping itu ada orang-orang dalam suasana beribadah, hal ini menunjukkan identik berketerkaitan dengan adanya suatu peristiwa dalam penyampaian informasi oleh masyarakat akan adanya kecelakaan yang diduga terjadi di ruas jalan tersebut dan mengakibatkan adanya kematian.
3.adanya akun Facebook atas nama dewi asmara yang dalam suatu kolom komentar pembicaraan menjelaskan pada titik lokasi jalan tersebut sudah dua kali mengalami hilang keseimbangan saat ketemu mobil disertai menyatakan turut berdukacita.
4.adanya postingan atas nama Gams Vt new bersama Everhard Kandou Kapoh dan 7 lainnya dalam postingannya “Salam Perubahan for Minsel, Minsel Hebat, Kasihan gara gara ini lobang, nyawa melayang, nanti so ada korban baru mo tutup ini lobang” disertai gambar emoji menunjukkan menangis.”
5.terdapat postingan masyarakat yang menuliskan “Jang kwa beking kalo blum mo kerja, itu sama deng ngoni taruh malaikat pencabut nyawa suruh stand by disitu”
6. terdapat postingan atas nama akun Andrey RedWhite. Follow menuliskan ” so berminggu Minggu ni lobang di jalan Trans Sulawesi antara PT. Cargil dgn mobongo (ada dua titik) nda ada penyelesaian. Nanti tunggu mo cilaka akang sto Bru mo tambal colek Yth, Gubernur Sulawrsi Utara Olly Dondokambey.” postingan ini disertai gambar yang menunjukan adanya video, gambar jalan yang identik dengan adanya peristiwa yang berkaitan dengan tulisan pada postingannya.
7. adanya postingan dalam group Facebook Rakyat Minsel Bicara. Lambe Kawanua II dengan tulisan ” terjadi kecelakaan di jalan Trans dekat cargil Amurang Minsel menurut warga kecelakaan terjadi akibat jalan rusak. disertai dengan gambar seorang laki laki lagi dipinggir jalan yang menggambarkan adanya suatu peristiwa yang identik baru selesai mengalami kecelakaan.
8. adanya akun Facebook an.Marsel Runtuwene Rumondor serta Bridal Shinta. Follow dalam group Rakyat Minsel Bicara, menuliskan ” Smo satu satu bulan da bongkar nda beking beking ini jln di cmplx Cargil, so byk korban DA cilaka akang karna talalu dolong. postingan ini disertai tulisan kecelakaan dekat cargil cilaka sandiri da salto lantarn tu jalan da Gale pe dolong blm da aspal disertai gambar jalan dan gambar adanya mobil dan adanya gambar seorang perempuan nampak diangkat dari terbaring dijalan penuh luka berdarah dibagian wajah depannya.
9. terdapat postingan akun RMB Rakyat Minsel Bicara, menuliskan jangan baru ada kejadian md baru ada perhatian kasatker 1 BPJN sulut, disertai gambar adanya pekerjaan aspal dengan alat berat dan catatan waktu yang menunjukkan hari jumat 09 juni 2023.
Atas adanya fenomena ini LSM INAKOR Sulawesi Utara mengharapkan BPJN Wil Sulawesi Utara untuk lakukan perhatian Kusus pada masyarakat yang menjadi korban dan dalam kesempatan ini juga INAKOR minta Bapak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kabalai Jalan Wilayah Sulut dapat memberikan sangsi tegas dengan mencopot jabatan Kasatker Dan PPK karena dipandang tidak profesional di dalam melaksanakan tanggungjawab jabatan atas fungsi masing masing
(A’Lan)