IKNews, SULUT – Pada Senin (15/9) sore, sekitar pukul 17.55 WITA, bencana tanah longsor menimpa ruas jalan provinsi Pontodon–Insil–Palelon, tepatnya di antara Desa Manembo dan Dusun Sinsingon. Longsoran besar menutup seluruh badan jalan, sehingga akses kendaraan ke wilayah tersebut lumpuh total sementara waktu.
Mendapat laporan dari Sangadi Manembo, Kepala UPTD Wilayah II Bolmong Raya, Ir Lucky Sugeha, bersama tim teknis tanggap bencana langsung menuju lokasi pada malam hari itu juga. Setibanya di lokasi, koordinasi cepat dilakukan bersama Kapolsek Pasi, Ipda Boby Hertanto, Sangadi Manembo, dan Babinsa setempat, Bapak Manurung, guna merencanakan penanganan darurat.
Keesokan harinya, Selasa (16/9), masyarakat Desa Manembo bahu-membahu bersama tim teknis melaksanakan pembersihan material longsor dan pohon tumbang yang menghalangi jalan. Meski sempat diguyur hujan deras, semangat gotong royong tidak surut. Usaha keras mereka membuahkan hasil: sekitar pukul 14.15 WITA, jalan yang tertutup berhasil dibuka kembali dan sudah dapat dilalui kendaraan.
Jalur ini sangat krusial karena menjadi satu-satunya akses utama para petani dari Manembo, Popo, dan sekitarnya untuk membawa hasil pertanian, terutama sayuran, ke pasar di Kotamobagu dan Bolmong. Selain itu, jalan ini juga merupakan jalur utama menuju kawasan perkebunan di daerah Sinsingon.
Ir Lucky Sugeha mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap potensi longsor dan bencana lain akibat intensitas hujan yang tinggi. Ia juga menegaskan pentingnya pelaporan cepat jika terjadi kondisi darurat di ruas jalan tersebut.
“Segera laporkan ke kantor UPTD Wilayah II Bolmong Raya di Jalan Cendana, Mogolaing, jika ada kejadian serupa agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat,” ujarnya.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat: Kapolsek Pasi, Babinsa, Sangadi Manembo, dan masyarakat Desa Manembo, yang tanpa lelah bekerja bersama mengembalikan akses jalan vital ini.* (Mg-01)
