IKNews-SULUT – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) terpilih Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Victor Mailangkay (Victory) periode 2025-2030 hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 akan dilantik Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis (20/02/2025).
Pelaku dan tokoh ekonomi Sulut DR. James Ch Salibana, SE. MM. MBA. PIA. CWM menilai YSK Victory adalah figur yang akan membawa Nyiur Melambai pada loncatan perputaran ekonomi dan pembangunan yang fantastis.
“Untuk bidang wisata, Sulut akan menjadi destinasi wisata karena jika dilihat dengan program dan dukungan pemerintah pusat, anggaran akan dapat plot besar untuk pembangunan infrastruktur dibidang tersebut yang menjadi sokongan untuk peningkatan tingkat kunjungan wisatawan asing kesini,” ungkap Salibana yang juga mantan Direktur utama Bank Sulut Go.
Lanjut kata putra kepulauan ini, untuk daerah kepulauan yang menjadi perbatasan dengan negara lain, akan benar-benar mengalami peningkatan sebagai beranda terdepan.
Dimana kata Salibana, Sulut memiliki 258 pulau dengan rincian 59 pulau berpenghuni dan 199 pulau tidak berpenghuni.
Dari pulau-pulau tersebut sebanyak 168 pulau berada di pulau terluar Sulawesi Utara yakni di Kabupaten Kepulauan Talaud sebanyak 16 pulau, Kabupaten Kepulauan Sangihe 105 pulau dan Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tahulandang dan Biaro) sebanyak 47 pulau.
Pulau paling utara yang berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik adalah Pulau Miangas. Pulau ini letak geografisnya sejajar dengan Pulau Mindanao, Filipina.
“Pasti untuk kekayaan biota laut dan hasil perikanan yang ada di daerah ini akan terjaga, kehadiran YSK Victory akan menggerus terjadinya pencurian hasil laut dari luar,” ungkap Salibana.
James Salibana yang kini menjadi Komisaris Bank Prismadana melihat, kehadiran YSK Victory ini adalah pasangan mumpuni yang akan memperhatikan sektor pertanian dan perkebunan Sulut.
“Mengingat YSK dengan basic TNI Angkatan Darat, yang sadar betul pertanian dan perkebunan merupakan bagian dari logistik pertahanan negara karena dapat mendukung pertahanan wilayah dan ketahanan pangan.
“Pertanian dan perkebunan dapat mendukung ketahanan pangan yang merupakan bagian dari pertahanan negara. Ketahanan pangan dapat tercapai jika sektor pertanian dioptimalkan dengan baik. Maka fokus terhadap petani kita akan membawa pada kesejahteraan,”jelas Salibana.
Kata Salibana yang juga pernah 4 tahun menjadi Komisaris utama di PT SNT jakarta dibawah bendera Capitol group. Perusahaan yg bergerak dibidang Tehnologi bahwa program pembangunan YSK Victory akan membawa efek domino pada perputaran ekonomi yang menyentuh tingkatan ekonomi warga Sulut.
“BUMD dan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus,red) akan bergejolak pesat untuk pengembangan usaha yang akan dirasakan langsung dampaknya pada perekonomian warga,”lugasnya.
Dijelaskannya, dengan memberdayakan BUMD dan KEK yang tak optimal dipemerintahan sebelumnya akan makin berdayakan sumber pendapatan kas daerah.
“Imbasnya, ekonomi warga berputar dan serap tenaga kerja,mengentaskan kemiskinan serta pendapatan kas daerah,”kata Salibana.
Disampaikan Salibana, semua lini di Sulut dibawah kepemimpinan YSK.Victory akan bergerak sejalan dengan program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Dan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka mengusung visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” dengan 8 Misi yang disebut Asta Cita.
“Program akan ditopang dengan ketersediaan anggaran dari Pusat, akan jadi tanah yang diberkati sepanjang kepemerintahan YSK Victory, ini berkat bagi warga di daerah ini,”tandasnya.
(DNL)**
