Beranda Sulut Harga Minyak Nilam Dipermainkan

Harga Minyak Nilam Dipermainkan

44
0
Gambar; Kebun Nilam.

IKNews, SULUT – Harga minyak Nilam di Sulawesi Utara merosot tajam hingga Rp600 ribu per kilogram akibat ulah tengkulak yang diduga sengaja menekan harga. Kondisi ini memicu keresahan petani di wilayah Bolaang Mongondow dan sekitarnya, yang merasa tak lagi dilindungi negara.

Setelah enam bulan bekerja keras, petani hanya menerima separuh dari harga ideal di tingkat eksportir, yang berkisar Rp1,2 juta. “Sakit rasanya, pemerintah seolah membiarkan kami diperas,” kata Jacko Monigir, petani Nilam.

Dari informasi yang akurat, harga di pasar nasional sebenarnya masih stabil. Penurunan hanya terjadi di level tengkulak. “Tengkulak bermain harga demi keuntungan pribadi,” ujar seorang eksportir asal Jakarta.

Koordinator KRKP, Ayip Said Abdullah, dan pegiat pertanian Nilam, AH Tawi, mendesak pemerintah segera bertindak. “Stop pencitraan, rakyat butuh kebijakan nyata,” tegas Tawi.

Kini, harapan petani tertumpu pada intervensi pemerintah untuk menetapkan harga dasar dan menghentikan praktik curang yang merugikan petani.*