Beranda Sulut Bank SulutGo Gelar RUPS Tahunan dan RUPS LB, Ini Hasilnya

Bank SulutGo Gelar RUPS Tahunan dan RUPS LB, Ini Hasilnya

64
0

IKNews-SULUT– PT. Bank SulutGo menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) yang membahas kinerja keuangan Bank tahun 2024 serta RUPS-Luar Biasa yang menetapkan masuknya susunan calon pengurus manajemen yang baru.

Pelaksanaan RUPS ini dilaksanakan di Gedung Kantor Pusat Bank SulutGo Jl Pierre Tendean No.100, Manado, Rabu (9/4).

Pelaksanaan RUPS kali ini berbeda karena dipimpin oleh 2 Pemegang Saham Pengendali (PSP), yakni Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (PSP) dan PT. Mega Corpora (PSP 2)

Seperti diketahui, PT. Mega Corpora ditetapkan menjadi Pemegang Saham Pengendali selain Pemprov Sulut, karena BSG kini tergabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) Permodalan Bank Mega.

– RUPS ini diikuti oleh Gubernur Provinsi Gorontalo, para Pemegang Saham Daerah (Bupati
dan Walikota) se Sulawesi Utara dan Gorontalo, serta perwakilan Koperasi Karyawan
(Kopkar)

Dalam sambutannya, Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus mengatakan bahwa dirinya siap menjadi “marketing” untuk BSG sehingga dapat terus berkontribusi demi keberlanjutan BSG.

Gubernur juga meminta agar mewajibkan seluruh rekanan Pemerintah Daerah untuk melakukan pengelolaan keuangan melalui BSG.

“Pemda agar mematuhi peraturan Menteri Keuangan tentang pengelolaan keuangan daerah, RKUD disimpan di BSG selaku Bank Pembangunan Daerah,” ujarnya

Adapun pembahasan keputusan dalam RUPS adalah sebagai berikut:
1. Pemaparan kinerja BSG tahun 2024 dan Rencana Bisnis Bank untuk tahun 2025 oleh Direktur Utama Revino Pepah
2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih tahun buku 2024
3. Penetapan dana Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Keuangan Berkelanjutan 2025
4. Pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik
5. Pengesahan dana setoran modal tahun 2024-2025
6. Tindaklanjut implementasi KUB PT. Mega Corpora sebagai ultimate shareholder selain Pemprov Sulut.
7. BSG tergabung dalam KUB PT. Mega Corpora hanya sampai pemenuhan modal inti ssebesar Rp.3 Triliun telah dicapai, apabila sudah tercapai maka BSG terlepas dari KUB.

Sementara itu dari RUPS-LB (Luar Biasa) menghasilkan keputusan sebagai berikut :
1. Penetapan anggota pengurus baru Dewan Komosaris
-Ramoy Markus Luntungan – Komisaris Utama
-Max Kembuan – Komisaris
-Sam Sachrul Mamonto – Komisaris Independen
-Jacklyn Koloay – Komisaris Independen
Djafar Alkatiri – Komisaris Independen

2. Para pemegang saham menyepakati akan memenuhi kebutuhan modal Rp. 3 Triliun paling lambat hingga 8 tahun.

Turut hadir dalam pelaksanaan RUPS BSG siang tadi, yaitu Gubernur Provinsi Gorontalo, para Bupati dan Walikota se-Provinsi Sulut dan Gorontalo selaku pemegang saham, serta perwakilan Koperasi Karyawan (Kopkar)
(Des/*)