PJS Soroti Ketimpangan Akses Media di Daerah 3T, Desak Pemerataan Infrastruktur Informasi

oleh -36 Dilihat
Gambar: Rombongan PJS tiba di Pelabuhan Banggai pada malam hari setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan kerja di wilayah Sulawesi Tengah Sabtu, 5 Oktober 2025 – Foto: Budi/IKN.

IKNews, TOUNA – Ketua Umum Pro Jurnalismedia Siber (PJS), Mahmud Marhaba, menyoroti masih timpangnya akses media dan infrastruktur informasi di sejumlah wilayah tertinggal, terluar dan terdepan (3T) di Sulawesi Tengah. Isu tersebut menjadi catatan penting selama kunjungan kerja organisasi PJS di beberapa kabupaten baru-baru ini.

Dalam keterangannya usai menyeberang dari Banggai Kepulauan ke Kabupaten Banggai menggunakan KM Ledy Lubato, Mahmud menyebut banyak daerah masih belum terlayani dengan baik oleh media, terutama media siber yang berbasis digital.

“Banyak desa belum punya akses internet stabil. Jangankan bicara literasi media, sinyal pun masih jadi barang mewah di beberapa titik. Ini paradoks dalam era digital,” ungkap Mahmud saat ditemui pada Sabtu (5/10/2025) malam.

Ketimpangan akses ini, lanjut Mahmud, membuat masyarakat di wilayah 3T rentan terhadap informasi yang tidak valid bahkan hoaks, karena tidak memiliki rujukan informasi yang kredibel.

PJS, menurutnya, akan mendorong dialog dengan pemerintah dan penyedia layanan telekomunikasi untuk memastikan inklusi digital benar-benar merata.

“Kalau kita ingin membangun dari pinggiran, maka pinggiran harus didengar dan terhubung dulu. Informasi itu jembatan pembangunan, bukan sekadar pelengkap,” tegasnya.

PJS juga berencana menyusun peta media lokal di wilayah 3T Sulawesi Tengah untuk memetakan kebutuhan dan strategi pendampingan jurnalis yang berbasis komunitas.* (Mg-02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.