Warga Malotong dan Ue Nguri Tunggu Tanggul Penahan Ombak 2026

oleh -54 Dilihat
Gambar: Kepala Dinas PUPR Tojo Una-Una, Mohamad Asfan Supu, meninjau rumah warga terdampak banjir rob di pesisir Ue Nguri, Kelurahan Bailo, Minggu, 8 Desember 2025. Peninjauan ini dilakukan untuk menyiapkan pembangunan tanggul penahan ombak yang dijadwalkan tahun 2026. (Foto: Budi Dako).

IKNews, TOUNA – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tojo Una-Una, Mohamad Asfan Supu, melakukan peninjauan langsung ke pesisir Kelurahan Malotong dan Pantai Ue Nguri, Kelurahan Bailo, menyusul banjir rob yang rutin terjadi setiap Desember.

Dalam kunjungan yang didampingi Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Faisal Sanang, Asfan Supu berjanji pembangunan tanggul penahan ombak akan direalisasikan pada tahun 2026. “Rencana pembangunan tanggul di kedua lokasi itu akan direalisasikan tahun depan. Kami akan berkoordinasi dengan Balai Sungai Provinsi dan pasti akan melaksanakannya,” ujarnya saat memantau kondisi warga terdampak.

Di lokasi, Kadis PUPR bertemu langsung dengan Lurah Bailo Baru, Abidin, S.Sos, serta warga dusun Ue Nguri yang rumahnya terendam banjir rob. Dari pengamatan, 27 rumah di Ue Nguri dan 5 rumah di Malotong terdampak, sebagian di antaranya telah mengalami masalah yang sama bertahun-tahun.

Warga mengaku sudah mengajukan penanganan sejak 2019 ke berbagai instansi, termasuk PUPR, BPBD, DPRD, dan Bupati. Janji pembangunan tanggul sebelumnya pada 2024 tidak terealisasi, sehingga warga berharap janji terbaru ini benar-benar dijalankan.

“Kami setiap Desember mulai khawatir, bahkan memasak pun sulit karena rumah kebanjiran. Semoga dengan pemerintahan saat ini, tanggul segera dibangun,” kata Mama Suci, salah satu warga pesisir Malotong.

Selain meninjau dampak banjir, Asfan Supu juga mengimbau warga untuk melaporkan masalah langsung ke Dinas PUPR tanpa melalui media sosial, agar koordinasi penanganan lebih cepat dan tepat sasaran. Warga menyambut positif kunjungan ini, berbeda dengan sebelumnya ketika hanya pihak kontraktor yang datang ke lokasi.

Janji pembangunan tanggul tahun depan dianggap sebagai langkah konkret untuk mengakhiri bencana rutin di pesisir Tojo Una-Una dan membawa harapan baru bagi warga terdampak.* (Mg02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.