IKNews, TOUNA – Tak hanya membagikan hadiah undian, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Ampana memanfaatkan momentum Panen Hadiah Simpedes Periode I Tahun 2025 sebagai sarana memperkuat komitmen mendukung sektor UMKM di Kabupaten Tojo Una-Una. Acara yang digelar Sabtu (2/8/2025) di Hotel Lawaka itu menjadi ruang sinergi antara lembaga keuangan dan pemerintah daerah dalam membicarakan peran strategis perbankan dalam pembangunan ekonomi lokal.
Wakil Bupati Tojo Una-Una, Hj. Surya, S.Sos., M.Si., menegaskan pentingnya kemitraan aktif antara BRI dan Pemda, khususnya dalam memperluas akses pembiayaan kepada pelaku UMKM yang masih menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Ia menyebutkan, tantangan ekonomi global saat ini menuntut pelaku usaha kecil untuk lebih adaptif dan tahan banting, dan di sinilah BRI memainkan peran vitalnya.
“Pemerintah sangat mengapresiasi peran BRI yang konsisten membantu masyarakat, terutama lewat kredit usaha rakyat (KUR) dan program-program keuangan inklusif lainnya. Dukungan ini sangat penting agar UMKM kita mampu naik kelas,” ujar Hj. Surya dalam sambutannya.

Lebih dari sekadar seremoni, kegiatan ini menunjukkan bagaimana BRI memosisikan diri tidak hanya sebagai bank konvensional, tapi juga sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat. Dengan lebih dari 10 ribu nasabah Simpedes aktif di wilayah Tojo Una-Una, potensi literasi dan inklusi keuangan di daerah ini terus tumbuh.
Pemimpin BRI Cabang Ampana, dalam kesempatan itu, juga menegaskan komitmen mereka untuk terus memperluas layanan digital dan akses perbankan hingga ke pelosok, sembari tetap mengedepankan pelayanan yang inklusif dan merata. “Kegiatan Panen Hadiah ini bukan hanya bentuk apresiasi kepada nasabah, tapi juga simbol keberhasilan kolektif dalam menggerakkan ekonomi daerah,” ungkapnya.
Sejumlah pejabat daerah turut hadir mendukung acara ini, termasuk perwakilan DPRD, Kejaksaan Negeri, Polres Tojo Una-Una, dan Dinas Sosial, yang menunjukkan besarnya perhatian pemerintah terhadap peran sektor keuangan dalam pembangunan ekonomi.
Tak hanya berbicara soal hadiah, Wakil Bupati juga mengajak masyarakat Tojo Una-Una untuk mulai membudayakan kebiasaan menabung sebagai bentuk kemandirian ekonomi. “Menabung adalah investasi masa depan, baik untuk keluarga maupun untuk memperkuat daya tahan finansial masyarakat kita,” katanya.
Kehadiran para pelaku usaha, pejabat daerah, dan nasabah BRI dalam satu forum seperti ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di daerah. Dalam konteks ekonomi daerah, perbankan seperti BRI jelas memainkan peran lebih dari sekadar lembaga simpan-pinjam—ia menjadi katalisator pembangunan.
Laporan: Budi Dako