IKNews, TOUNA – Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) menjadi pusat perhatian dengan digelarnya Rembug Madya Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025.
Acara strategis ini berlangsung di Hotel PINK Ampana pada Sabtu, 8 November 2025, dan menjadi wadah penting bagi para pemangku kepentingan untuk merumuskan strategi dan program kerja yang bertujuan memajukan sektor pertanian dan perikanan di seluruh Sulawesi Tengah.
Rembung Madya KTNA merupakan forum yang diselenggarakan untuk membahas isu-isu organisasi, mengevaluasi kinerja pengurus , mempersiapkan delegasi untuk Rembung Paripurna di tingkat yang lebih tinggi,serta membahas program-program pemerintah yang ditunjuk untuk petani dan nelayan.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Bupati Touna,Ir. Andi Dalfiah,M.M., menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, petani, dan nelayan dalam mencari solusi inovatif dan berkelanjutan untuk menghadapi berbagai tantangan di sektor pertanian dan perikanan.
“Sektor pertanian dan perikanan adalah pilar utama perekonmian daerah kita,”ujar Ir. Andi Dalfiah saat membacakan sambutan Bupati Ilham Lawidu.
“Sinergi antara pemerintah, petani,dan nelayan sangat diperlukan untuk mencari solusi yang inovatif dan berkelanjutan,”
Pemerintah Kabupaten Touna memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung sektor pertanian melalui berbagai program, termasuk penguatan akses permodalan, penyediaan infrastruktur pertanian yang memadai, serta penyuluhan dan pendampingan untuk adopsi teknologi pertanian modern.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, Nelson Mentubun,S.P.,M.P., Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Touna, Albar Amir, S.T.M.Si., Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Mahdi,S.P, Anggota DPRD Touna, Ibu Sumiaty, Ketua KTNA Touna Sahrul Abdullah yang juga anggota DPRD dari Partai Gerindra, serta perwakilan dari KTNA se-Sulawesi Tengah.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta kepada ketua KTNA Touna, Sahrul Abdullah, dan sesi foto bersama seluruh peserta rembung.
Diharapkan, Rembung Madya KTNA ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan bagi yang akan membawa kemajuan bagi sektor pertanian dan perikanan di Sulawesi Tengah, serta mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.* (Mg-02)
